Driver Online Desak Polisi Ungkap Kasus Rekannya yang Hilang

Jumat, 23 Maret 2018 – 22:17 WIB
Tri Widyantoro. Foto: istimewa

jpnn.com, PALEMBANG - Ratusan driver online dari berbagai komunitas kembali mendatangi Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan mereka untuk mempertayakan terkait driver online Tri Widyantoro, 43, yang hilang bersama mobilnya, Xenia silver BG 1354 RP.

BACA JUGA: Sempat Dihujani Peluru, Bandar Sabu-Sabu Ini Tetap Lolos

Pasalnya hingga memasuki minggu kelima sejak dilaporkan hilang belum ada kejelasan. Meski polisi, keluarga dan sesama driver online sudah berusaha mencari, belum ada hasil, masih misterius.

“Sampai sekarang belum ketemu. Kami minta penjelasan dari pihak Polda Sumsel, sejauh mana perkembangan penyelidikannya," kata Edy Medan, salah satu perwakilan driver online.

BACA JUGA: Perusakan Gereja di Sumsel Terkait Pilkades

Selain itu mereka berharap, tindak kejahatan terhadap driver online tidak terulang lagi.

Sudah cukup dua kasus besar, dialami rekan seprofesi mereka. Yakni, Edwar Limba yang dibunuh dan dirampok dibuang ke Banyuasin, lalu Hendri Gunawan yang disekap dan dibuang ke Ogan Ilir.

BACA JUGA: Tanam Ganja Dalam Pot, Riki Ditangkap Polisi

”Kami ingin aman dan nyaman, apalagi jelang Asian Games,” sambungnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo yang menerima pendemo, menyatakan aspirasi dari para driver online akan disampaikan ke pimpinan. Mereka juga dipersilahkan memantau perkembangan kasusnya.

”Yang jelas, kasus ini kami tangani dan berusaha secepat mungkin segera terungkap," imbuhnya.

Terpisah, Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya, menyatakan pihaknya terus bekerja berusaha mengungkapnya. Yang jelas, handphone (Hp) milik korban sudah ditemukan di salah satu counter handphone di Internasional Plaza.

"Kami mem-back up Polresta Palembang, sama-sama bekerja keras agar kasus ini cepat terungkap," singkatnya.

Di bagian lain, dari Mapolda Sumsel, para driver online kemarin juga mendatangi kantor PT GI dan PT Grab. Menuntut agar meninjau kembali skema insentif yang memberatkan driver. Kemudian operator memberi rasa aman pada driver, dengan melampirkan KTP pada akun penumpang.

"Kami juga menuntut PT GI untuk beri dukungan proaktif, untuk ikut menuntaskan kasus hilangnya driver Tri Widyantoro," timpal Edy Medan. Terpisah, istri Tri, Rohana tak kenal lelah untuk berupaya mencari suaminya. "Kami terus berusaha dan berdoa agar cepat ketemu," tuturnya.

Diwartakan sebelumnya, Tri dilaporkan hilang sejak Kamis (15/2) lalu. Hingga kemarin, keberadaan Tri bersama mobilnya, masih misterius. Hanya diketahui, Tri terakhir mendapat orderan dari akun atas nama Ali Suhendra, 15 Februari 2018, pukul 14.35.26 WIB.

Tertera nomor telepon orang yang mengorder tersebut 08192765xxxx. Total price Rp114.000, dengan jarak (distance) sejauh 32,53 km. Code booking tertulis RB-1160425183. Pengorder minta dijemput di Jl Kapten Anwar Arsyad No 999, Demang Lebar Daun, Ilir Barat I. Dari tracking GPS mobil Xenia silver BG 1352 RP milik Tri terlacak di Kenten Laut, Talang Kelapa, Banyuasin. (vis/air/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Banjir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler