jpnn.com, JAKARTA - Pameran dan konferensi transformasi digital pertama di Indonesia digelar di Jakarta pada 3-4 Agustus 2022.
Ajang Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2022 (DTI-CX) ini diselenggarakan untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional.
BACA JUGA: Hadir di AOE 2022, Airmas Dukung Era Transformasi Digital
Toerangga Putra, President Director PT Adhouse Clarion Events mengatakan expertise perusahaan penyedia solusi teknologi yang hadir di DTI-CX sangat beragam.
"Mulai dari cyber security, Artificial Intelligence (AI), enterprise solutions, system integrators, talent and training, hingga cloud and data management," kata Toerangga dalam keterangannya, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Dukung Transformasi Digital, SAP Siap Gunakan Teknologi Cloud Performa Tinggi
DTI-CX 2022 menggelar konferensi sebagai ruang diskusi mengenai isu-isu penting yang erat kaitannya dengan transformasi digital.
Konferensi bertema 'Transforming People, Business, and Society - Menyinergikan Transformasi Pelayanan Publik, Pelaku Bisnis, dan Masyarakat' ini menghadirkan 85 pembicara terkemuka dari industri terkait.
BACA JUGA: Keren! Ini Cara BUMN Peruri Kawal Transformasi Digital Milik Pemerintah
Sebanyak 1.000 delegasi hadir. Mereka terdiri dari senior level di sektor Pemerintah, Jasa Keuangan, Telekomunikasi, Logistik, FMCG, e-Commerce, Manufaktur, Energi, Utilitas, dan Infrastruktur.
Pembahasan komprehensif mengenai transformasi digital yang penting dilakukan karena teknologi bukan lagi alat operasional bisnis atau organisasi, melainkan dasar dari sumber keuggulan kompetitif.
Dalam pelaksanaannya, perjalanan transformasi digital menghadapi berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur, talenta digital, hingga meningkatnya risiko keamanan siber karena adanya peningkatan arus data yang eksponensial.
DTI-CX juga menggelar pameran dengan profil peserta yang ekstensif serta dapat memberi kesempatan bagi organisasi atau perusahaan menemukan solusi teknologi dalam menjalankan transformasi digital, sekaligus sebagai sarana berjejaring yang ideal. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh