Keren! Ini Cara BUMN Peruri Kawal Transformasi Digital Milik Pemerintah

Kamis, 28 Juli 2022 – 20:45 WIB
Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri bersama Suhajar Diantoro, Sekjen Kemendagri. Foto: Humas

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan organisasi pelayanan publik yang efektif bisa diwujudkan melalui digitalisasi.

Untuk itu, Kemendagri berharap pada Peruri yang notabene bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat memberikan inovasi, solusi dan pendampingan-pendampingan terkait layanan digital sekuriti, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

BACA JUGA: Raih Kategori Champion INDI 4.0, Peruri Siap Masuk Industri Smart Factory

“Digitalisasi bisa membuat rakyat terlayani dengan baik,” ujar Suhajar pada sharing knowledge dan apresiasi kepada Peruri, Kamis (28/7).

Menurutnya, seiring dengan maraknya perkembangan digitalisasi maka dibutuhkan fitur security tinggi yang mampu menjamin pengendalian atas pemalsuan, penipuan, dan pembobolan data.

BACA JUGA: Bertransformasi, BUMN Peruri Kini Punya Produk Cetakan Digital

Karena itu, Peruri yang sudah berdiri lebih dari setengah abad sebagai trusted third party bagi pemerintah hadir sebagai perusahaan penjamin keaslian untuk produk konvensional maupun sistem digital.

“Peruri memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan pendampingan transformasi digital baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui layanan security digital," kata Suhajar.

BACA JUGA: Mantap! Peruri Kembali Mencetak Paspor Sri Lanka

Di samping itu, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menegaskan siap membantu dan meningkatkan produktivitasnya melayani kebutuhan masyarakat yang lebih efektif.

Selain itu, Peruri dan Kemendagri berkomitmen untuk memajukan pembangunan nasional melalui percepatan transformasi digital secara menyeluruh.

"Kemendagri saat ini fokus untuk melakukan sinergi dengan beberapa pihak, terutama bagi pemerintah daerah agar membangun kerja sama dengan beberapa pihak, antara lain pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, akademisi, media dan komunitas," tegas Dwina. (mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler