Dua Anak Letkol TNI Tewas di Rumah Dinas

Senin, 23 Juni 2014 – 01:08 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Keluarga Kasiop Korem 074/Kwarastratama, Surakarta, Jawa Tengah Letkol Inf R. Rudi Martiandi D diliputi duka. Kedua anaknya dan seorang asisten rumah tangga (IRT) ditemukan tewas di rumah di kompleks TNI AD,  Jalan Gudang Utara Nomor 18, RT 04 RW05, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, sekitar pukul 08.00, Minggu (22/6).  

Kedua anak Rudi yang tewas itu adalah R. Mahesa Praja Pratama, 17, R. Aura, 13. Sedangkan IRT itu bernama Acim, 35.

BACA JUGA: Motor Dicuri Usai Diperkosa

Saat ditemukan, jasad Praja berada tidak jauh dari dapur dengan posisi berbaring ke samping. Dialasi kasur dengan wajah tertutup bantal serta terlihat bercak darah. Sedangkan jasad Aura tergeletak di lantai ruang tengah. Posisinya tidak jauh dari jasad Acim yang ditemukan tergantung di tangga rumah. (mas)

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menjelaskan, kejadian ini diketahui setelah pada pukul 06.00-07.00, ibu korban menelepon anggota TNI di Bandung agar mengecek keadaan anaknya. Tapi ternyata rumah terkunci. Dari situ kemudian, anggota meminta bantuan ke tetangga untuk menggedor pintu, tapi tetap tidak terbuka. 

BACA JUGA: Mantan Polisi Tersangkut Kasus Cabul

Anggota TNI yang diperintahkan untuk menggedor pintu rumah korban itu bernama Slamet Haryadi, berpangkat sertu. Dia bertugas sebagai Ba Raimer B Yonarhanudri III. 

Slamet curiga karena pintu tak kunjung terbuka. Sampai akhirnya, dia memutuskan minta izin pemilik rumah di samping rumah korban, untuk masuk melalui atap. "Karena pintu tidak terbuka, anggota (Slamet) kemudian meminta bantuan warga lain untuk menggedor rumah," tegas Mashudi di lokasi kejadian kemarin (22/6).

BACA JUGA: Satpam Pelaku Perampokan dan Percobaan Perkosaan Diringkus

Dia mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Karena itu, belum dapat menyampaikan motif di balik ditemukannya tiga jasad korban. Sedangkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan barang hilang dari dalam rumah. Proses olah TKP juga melibatkan anjing pelacak (K9) dan hanya mengendus-ngendus di sekitaran rumah.

"Kita masih harus menyelidiki lebih lanjut. (Pelaku) Ini diduga masih lingkungan di dalam rumah. Sementara ini tidak ada barang yang hilang. Namun, kami masih harus tanya orang tua korban apakah benar tidak ada barang yang hilang," ucapnya.
     
Usai olah TKP, pada puku 11.25 ketiga jenazah langsung diboyong ke Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih, di Jalan Mochamad Toha. Olah TKP dilakukan Unit Inafis Sat Reskrim Polrestabes Bandung dibantu Polda Jabar. (cha/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Santi Ditangkap, Suaminya Sudah Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler