jpnn.com - BATAM - Dua anggota Brimob Polda Kepri, Bharada Anggi dan Bharada Defri Ardila dikeroyok empat orang pria tak dikenal di kawasan Tembesi Centre, Selasa (11/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian itu, Anggo dan Defri langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.
Informasi yang dihimpun Batam Pos, pengeroyokan itu terjadi saat kedua korban hendak menuju anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di Top 100, Sagulung menggunakan sepeda motor. Namun, saat berada di U-Turn depan SPBU Tembesi, kedua korban ditabrak dari belakang oleh pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor.
BACA JUGA: Pastikan Dua WNI Tidak Dimutilasi
“Bharada Anggi ini sempat dipukuli menggunakan besi menyelamatkan diri kembali Mako dengan mengendarai sepeda motor yang dikendarainya. Kalau Bharada Defri segera lari menyelamatkan diri menuju kerumunan warga,” ujar sumber kepolisian yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (12/11).
Lantaran dikeroyok, Defri mengalami luka robek di kepala dan pelipis mata kanan akibat pukulan kayu. Sedangkan Anggi mendapat luka robek di bibir.
BACA JUGA: Jual Solar Subsidi, Distributor Elpiji Digerebek
Sumer itu menambahkan, korban yang ditugaskan dalam status bawah kendali operasi (BKO) di Batam sudah diikuti pelaku sejak keluar dari Mako Brimob. Bahkan, korban sudah mengetahui hal itu.
Hanya saja, korban sama sekali tidak mencurigai akan diserang. “Mereka ini ditabrak dan langsung dihajar. Belum tau motifnya apa,” katanya.
BACA JUGA: Gara-gara Coblosan, Anak Polisi Bacok Tetangga
Pantauan di RSUD Embung Fatimah, kedua korban dirawat di ruang Flamboyan nomor 313. Sedikitnya enam anggota Brimob turut berjaga di pintu masuk rawat inap dan ruangan korban.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Tory Kristianto yang dikonfirmasi membenarkan pengroyokan yang menimpa dua anggotanya tersebut.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap Usai Nyabu, Politisi PAN tak Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi