jpnn.com, DONGGALA - Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengultimatum anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) segera menyerahkan diri.
“Harapan kami yang lain itu (sisa DPO) segera menyerahkan diri, kalau tidak, apa boleh buat,” kata Irjen Pol Abdul Rakhman Baso kepada wartawan usai membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2020, di SPN Polda Sulteng, di Donggala, Selasa.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Tewas dalam Baku Tembak dengan Aparat di Parigi Moutong Sulteng
Ia menegaskan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap terduga DPO kelompok bersenjata MIT Poso.
“Kami tetap eksis mengejar yang sisa 11 orang itu tidak akan pernah berhenti, makanya diimbau menyerahkan diri,” tegasnya.
BACA JUGA: Korban Kebejatan Pemuda Pemilik Warnet Ini Ternyata Banyak, Semua Laki-laki, Astagaaa
Kapolda menjelaskan sebelumnya terduga DPO MIT Poso yang diburu berjumlah 13 orang, namun saat ini sisa 11 orang setelah dua orang berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan tewas dalam proses penangkapan tersebut.
Ia mengatakan kedua DPO yang tewas tertembak tersebut inisial W alias A alias B dan AA alias A, yang juga pernah masuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Paket Sandal Dikirim Lewat Jasa Ekspedisi, Tak Disangka Isinya Ternyata
BACA JUGA: Cekcok Soal Perempuan, Dua Sahabat Duel Pakai Sajam, Berakhir Bersimbah Darah
“Ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia,” katanya.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budi