jpnn.com, PASURUAN - Peringatan Hari Pramuka yang ke-56 tahun, di Pasuruan, Jatim berlangsung meriah.
Selain aneka lomba, juga ditandai dengan pesta kembang api, yang diadakan di lapangan Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu malam.
BACA JUGA: Jokowi Tanda Tangani Sampul Hari Pertama Raimuna 2017
Mereka yang hadir peserta penggalang yang terdiri dari siswa sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Nguling, dengan 26 gugus depan dan enam lembaga, setiap gugus depan terdiri dari 36 siswa.
Keseluruhan acara itu tadinya hampir berjalan lancar, hanya saja saat penutupan yang ditandai dengan pembakaran api unggun, sempat terjadi insiden.
BACA JUGA: Di Depan Jokowi, Adhyaksa Dault Perjelas Status Buperta Cibubur
Dua pembina pramuka, Gufron dan Purnomo, terbakar tubuhnya akibat bensin yang disiram ke kayu meledak dan mengenai mereka.
Gufron hanya mengalami luka bakar ringan di tangan. Sementara Purnomo, mengalami luka bakar yang mengenai sebagian tubuh dan wajahnya.
Seragam pramuka yang dipakai sempat terbakar, hingga dia berlari meminta pertolongan. Beruntung Purnomo akhirnya terselamatkan.
BACA JUGA: Jokowi: Gerakan Pramuka Harus Bikin Terobosan
Menurut Sastro Miharjo, Ketua Panitia, Hari Ulang Tahun Pramuka harus tetap dirayakan, guna memupuk rasa patriotisme sejak dini.
Bagi pecinta gerakan pramuka, tetap harus tetap hati-hati dalam setiap kegiatannya. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Istana, Adhyaksa Curhat Soal Anggaran Pramuka
Redaktur & Reporter : Natalia