jpnn.com, TEXAS - Amanda Hawkins, 19 tahun, asal Texas, Amerika Serikat (AS), tega meninggalkan dua putrinya, Brynn Hawkins yang masih berusia 1 tahun dan Addyson Overgard-Eddy yang berusia 2 tahun, di dalam mobil.
Sebab, dia ingin nongkrong bersama teman-temannya. Bukan satu atau dua jam, melainkan 15 jam sekaligus. Kepanasan dan kelaparan, dua anak balita itu pingsan hingga akhirnya meninggal.
BACA JUGA: Innalillahi, Pak Karsono Meninggal Dunia
’’Ini adalah kasus melalaikan anak yang paling mengerikan selama 37 tahun saya menjadi penegak hukum,’’ ujar Sheriff Kerr County Texas W. R. Rusty Hierholzer.
Kejadian memilukan tersebut bermula saat Hawkins pergi bersama temannya yang masih berusia 16 tahun untuk menuju ke rumah teman lainnya Selasa malam (6/6).
BACA JUGA: Duel Maut! Satu Terbahak-bahak, Yang Berdarah-darah Akhirnya Tewas
Begitu sampai, hanya Hawkins dan temannya yang turun. Dua anak malang itu dibiarkan begitu saja di dalam mobil.
Seorang teman pria Hawkins sempat keluar dan masuk mobil berisi dua anak balita yang mungkin sudah capek menangis tersebut.
BACA JUGA: Tragis, Rumah Diseruduk Truk, Kakak Beradik Tewas, Sang Ibu Sekarat
Namun, dia tidak berniat menolong mereka. Cowok yang belum diidentifikasi namanya itu hanya menumpang tidur.
Setelah puas, dia kembali masuk dengan tetap meninggalkan bocah-bocah tersebut. Polisi berniat mencari dan menangkapnya karena dianggap terlibat dalam kematian Brynn-Addyson.
Beberapa teman sempat mengingatkan Hawkins untuk membawa anak-anak itu masuk karena terdengar menangis, tapi perempuan yang bekerja di Walmart tersebut cuek.
Hawkins mengabaikan anak-anaknya hingga hampir tengah hari esoknya saat pesta selesai. Rabu siang (7/6), suhu udara mencapai 33 derajat Celsius.
Ketika masuk ke mobil, anak-anak itu sudah tak sadarkan diri. Lebih dari 15 jam keduanya tidak diberi makanan, minuman, atau diganti popoknya.
Alih-alih membawa mereka ke rumah sakit, Hawkins malah pulang. Dia memandikan mereka berdua dan mengganti bajunya agar tak terlihat jika keduanya telah diabaikan selama belasan jam.
Dia lantas membawa dua bocah malang tersebut ke Peterson Regional Medical Center di Kerrville. Namun, karena kondisinya dianggap parah, mereka dirujuk ke University Hospital di San Antonio. Kakak beradik itu akhirnya tewas pada Kamis (8/6) pukul 17.00 waktu setempat.
Kepada pihak rumah sakit, Hawkins menyebutkan bahwa anak-anaknya pingsan setelah mencium bunga di dekat danau. Ada kemungkinan anaknya keracunan. Polisi tentu tidak percaya begitu saja.
Hasil otopsi dan investigasi menunjukkan bahwa dua anak balita tersebut telah diabaikan di dalam mobil selama belasan jam oleh ibunya.
Kepada polisi, Hawkins mengaku tidak segera membawa anak-anaknya ke rumah sakit karena tidak mau terlibat masalah. Hawkins kini mendekam di penjara dan segera diadili. (CNN/TheSun/sha/c18/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bau Bangkai Menyeruak dari Kamar Kos, Ternyata Ada Mayat Nenek 60 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi