jpnn.com - MUKOMUKO - Dua balita laki-laki, Rafa (3) dan Dika (2) tenggelam di irigasi SP 5 Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Mokomuko, Jumat (11/4) sekitar pukul 13.05 WIB.
Saat ditemukan, Kedua korban sempat dibawa ke RSUD Mukomuko dan ditangani di sana. Namun setelah diperiksa oleh tim medis, didapati kepastian keduanya memang sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Mayat Bayi Ditinggal Ibunya di Rumah Sakit
Tangis histeris orang tua para korban dan keluarganya menambah heboh ruang UGD RSUD Mukomuko. Orangtua kedua korban betul-betul terpukul atas musibah tersebut. Bahkan emosi keluarga korban sempat tak terbendung saat ada anak yang memoto jasad kedua korban. Namun emosi mereka bisa diredam oleh keluarga korban lainnya dan petugas medis.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka sudah meninggal dunia ketika sampai di sini," kata salah seorang perawat RSUD Mukomuko.
BACA JUGA: Mayat Pria dan Wanita Tergeletak di Hutan
Kronolis kejadiannya, kedua korban diajak masing-masing orang tuanya untuk pergi ke rumah salah seorang tetangga bernama Santo yang kebetulan saat itu tengah mengadakan hajatan. Saat kedua orang tua korban tengah membantu memasak untuk persiapan hajatan itu, Rafa dan Dika bermain berdua saja, berjalan ke belakang rumah yang ada saluran irigasinya.
Diduga saat melihat air yang cukup jernih itu keduanya turun ke dalam siring untuk bermain air. Kedua balita yang belum mengerti apa-apa itu tak tahu kalau air di saluran irigasi cukup dalam. Ketika menceburkan diri keduanya langsung tenggelam. Tak ada yang melihat, membuat nyawa keduanya tak terselamatkan.
BACA JUGA: Banyuwangi Luncurkan Aplikasi Wisata Berbasis Android
Warga SP 5 Tirta Makmur, Rini yang melintas di pinggir saluran irigasi menemukan Rafa sudah mengapung di dalam siring. Sedangkan Dika masih di dasar siring yang terlihat dari permukaan karena airnya cukup jernih.
Rini langsung berteriak histeris minta tolong sambil kembali ke rumah yang lagi menggelar hajatan itu memberitahukan hal ini. Warga kemudian berlarian menuju ke lokasi dan melihat kedua korban di dalam siring. Beberapa warga menceburkan diri ke siring, bergegas mengangkat tubuh kedua bocah itu, menaikkannya ke atas siring lalu dilarikan ke RSUD Mukomuko.
"Warga kemudian membawa dua balita itu ke RSUD. Lokasi kejadian itu di saluran irigasi yang berbatasan antara Desa Tirta Makmur dengan Desa Agung Jaya," kata Warga Agung Jaya, Yudi.
Kapolsek Lubuk Pinang Iptu Made Indra Wijaya, SH membenarkan adanya musibah tersebut. Ia mengatakan keduanya telah meninggal dunia.
"Anggota sudah ke lokasi melakukan pengecekan dan pengumpulan ketarangan. Kedua korban meninggal dunia murni karena tenggelam di dalam siring itu bukan karena suatu tindak pidana," terangnya.(del)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Pengangkut Surat Suara Tergelincir
Redaktur : Tim Redaksi