jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Dua pemuda terduga pelaku kejahatan yang kabur dari kejaran anggota Satlantas Polresta Bandarlampung akhirnya diringkus polisi di Terminal Induk Rajabasa pada Senin (5/10).
Dari tangan kedua pemuda tersebut, polisi menyita senjata api rakitan yang sempat digunakan menodong seorang biu dan anaknya.
BACA JUGA: Dua Wanita Ini Diduga Sering Berbuat Dosa di Indekos, Akhirnya Digerebek, Hmm
Kasus itu berawal saat terduga pelaku bernama Arifin (24) dan Khaingari (30), warga Gunungsugih, Lampung Timur, mengendarai motor Honda BeAt tanpa pelat nomor.
Lantas mereka hendak memutar arah di dekat Musium Lampung. Sementara, kendaraan dilarang berputar di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Demo Menolak UU Ciptaker Rusuh, Kombes Amiludin Kena Lempar Batu, Kening Benjol dan Berdarah
Kasatlantas Polresta Bandarlampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, saat itu pengendara hendak dihentikan anggota Satlantas Bripka Rommy. Namun, mereka malah memacu sepeda motor.
“Pelaku menggunakan motor BeAt warna silver tanpa pelat nomor. Mereka akhirnya dapat dihentikan Bripka Rommy. Salah seorang lari ke arah terminal dan mengeluarkan senjata api,” kata Rafly.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Tiga Bandit Pecah Kaca Lintas Provinsi Langsung Ditembak di Kaki
Sementara, pelaku yang mengendarai motor diperiksa dan ditemukan senjata api rakitan di saku kiri.
BACA JUGA: Dua Wanita Ini Diduga Sering Berbuat Dosa di Indekos, Akhirnya Digerebek, Hmm
“Anggota langsung mengejar pelaku kedua yang sempat menodongkan senjata kepada ibu dan anak. Ia juga sempat membuang tembakan, namun tidak meledak,” ujarnya. (mel/ais)
Redaktur & Reporter : Budi