Dua Bayi Dibuang di Tempat Berbeda

Senin, 08 Januari 2018 – 23:39 WIB
Ilustrasi bayi. FOTO : Pixabay

jpnn.com, SIDOARJO - Dua bayi kembali ditemukan warga di dua tempat berbeda di Sidoarjo, Jatim.

Bayi pertama ditemukan di Desa Wonoplintahan, Prambon. Satunya lagi di Desa Ganggang Panjang, Tanggulangin.

BACA JUGA: TKI Buang Bayi di Toilet Pesawat

Saat ditemukan warga, dua bayi malang itu masih hidup. Penemuan bayi pertama di Wonoplintahan berawal saat Sudiyo, salah seorang warga setempat, melintasi area persawahan pada pukul 06.00, Minggu (7/1).

Pria 58 tahun itu mendengar tangisan dari arah warung yang kosong. Sudiyo pun mendekat untuk memastikan suara tersebut.

BACA JUGA: Bayi Cantik Dibuang ke Tempat Sampah

Dia kaget saat melihat sesosok bayi perempuan yang terbungkus kain batik atau sewek.

Di dekatnya terdapat botol susu yang masih utuh. Temuan itu kemudian diteruskan kepada Sugeng Waluyo, warga lain, yang sedang melintas.

BACA JUGA: Seks Bebas Marak, Jumlah Kasus Pembuangan Bayi Melonjak

Sugeng merasa iba dengan kondisi bayi tersebut. Di beberapa sudut badannya terdapat semut dan nyamuk. Sugeng langsung menggendongnya pulang ke rumah.

Beberapa saat berselang, Sugeng mengajak kakaknya, Dwiyanti, mengantarkan bayi itu ke rumah bidan desa.

Yakni, Eni Sulistiyorini. Eni memberikan pertolongan pertama agar kondisi bayi membaik.

"Para saksi kemudian mengantarkan bayi ke puskesmas," tutur Kapolsek Prambon AKP Isharyata.

Mantan Wakapolsek Porong itu merasa prihatin dengan temuan bayi tersebut. Pihaknya sudah menyebar personel untuk mencari petunjuk.

Dia ikut penasaran dengan orang yang tega membuang bayi tidak berdosa itu.

"Jelas tindak pidana, pelakunya bisa mendapat hukuman berat," ucap perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

Beberapa jam berselang, penemuan bayi kembali terjadi. Kali ini di Desa Ganggang Panjang, Tanggulangin, pada pukul 08.15.

Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kardus di sekitar balai pertemuan petani. Letaknya juga di area persawahan.

Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi menuturkan, saksi pertama yang menemukan bayi adalah Muhammad Shodikul Amin, 55.

Saat itu, warga asal Desa Kedondong, Tulangan, tersebut hendak pulang ke rumahnya.

Di tengah perjalanan, Amin ingin kencing. Lalu, dia menghentikan motor dan berjalan ke semak-semak.

Eh, Amin melihat kardus yang bergoyang tidak jauh dari sebuah bangunan. Dia lantas mendekat.

Amin tidak menyangka dalam kardus itu ada seorang bayi laki-laki.

Yang miris, di dalam kardus itu juga terdapat empat bayi kucing. Keempatnya tampak mengerumuni tubuh bayi malang yang dibuang.

Informasi penemuan bayi itu kemudian menyebar dengan cepat ke warga desa. Mereka lantas membawa bayi itu ke RSUD Sidoarjo.

"Masih dicari siapa yang membuangnya," kata Sirdi.(edi/c21/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Cantik Ini Dibuang Orang Tua Depan Musala


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler