jpnn.com, MOJOKERTO - Dua kawanan begal dikeroyok massa hingga babak belur pada akhir pekan lalu. Itu terjadi setelah keduanya tertangkap akan merampas motor Honda Beat milik AK, 12, di area perkebunan kakao wilayah Kebun Kalisepanjang, Desa Sumbergondo.
Kedua begal yang kini dijebloskan di ruang tahanan polsek itu Tarwi (30) warga Mojokerto dan Jumawi (23 ) warga Jember.
BACA JUGA: Detik-detik Begal Jatuh Disambut Massa, Remuk Dia!
''Keduanya masih kami periksa,'' kata Kapolsek Glenmore AKP Mujiono.
Kawanan begal itu ke Banyuwangi dengan naik bus. Keduanya mencari korban di daerah yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.
BACA JUGA: Pelaku Begal Sembunyi di Gorong-gorong, Ya Begini Jadinya
''Mereka mengadang korban di daerah yang dianggap sepi,'' katanya.
Saat kedua pelaku itu berada di pinggir jalan di tengah kebun kakao Kalisepanjang, muncul AK, 12, asal Dusun Kalisepanjang, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, yang naiki motor Honda Beat nomor polisi P 2625 Y.
BACA JUGA: Warga Murka, Motor Viki Dibakar
''Motor yang dinaiki korban itu melaju pelan karena melewati jalan rusak,'' terangnya.
Saat melintas, jelas dia, korban langsung diadang kedua tersangka. Selanjutnya, korban oleh Tarwi ditarik hingga jatuh ke jalan. Bukan itu saja. Agar tidak berteriak, bocah tersebut sempat dicekik.
''Korban berontak dan lepas, kemudian lari sambil berteriak minta tolong,'' ungkapnya.
Melihat korban yang lari dan berteriak minta tolong, Jumawi yang saat itu berhasil merampas motor milik korban langsung lari dan meninggalkan Tarwi di tengah kebun kakao. (kri/abi/c4/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Satu Pelaku Begal Masih Berkeliaran
Redaktur & Reporter : Natalia