jpnn.com - JAKARTA - Polisi menemukan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah mendiang Sultan Aziansyah (24) di Asrama Polri, Tangerang Kota, Kamis (21/10) kemarin. Terduga teroris ini yang melakukan penyerangan terhadap tiga polisi di Pospol Cikokol, Tangerang Kota.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengungkapkan bahwa pihaknya menyita dua pisau, stiker lambang ISIS, dua bom pipa, celana panjang dengan motif loreng, ikat pinggang, korek, artikel pembatal keislaman sembilan lembar dalam bentuk print out.
BACA JUGA: Ahok Apresiasi Dukungan Tanoto Foundation di RPTRA Akasia
"Kemudian barang bukti yang diamankan penyidik dari tempat tinggal SA yakni berupa senjata tajam samurai, dua pisau, ranjau paku, amunisi aktif, serbuk potasium sulfur dan alumunium," kata dia di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (21/10).
Selain itu, polisi juga menemukan pipa sepanjang 50 cm, potongan bom pipa dengan panjang yang bervariasi, batrei untuk pemicu bahan peledak, alat komunikasi, serta buku berjudul petaka akhir zaman di rumah SA.
BACA JUGA: CATAT! Car Free Day Bukan Tempat Politik Praktis
Saat ini, kata Boy, jenazah sudah dikembalikan kepada pihak keluarga Sultan.
"Jenazah SA dimakamkan di Tigaraksa, Tangerang. Keinginan keluarga agar bisa dimakamkan sama-sama, dibantu unsur pengamanan polisi wilayah Tangerang," ujarnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Warga Jakarta Bahagia karena Program Ahok?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Sesumbar Mampu Tekan Harga Daging Hingga Rp 85 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi