PADANG - Kubu Arema memasang kewaspadaan penuh terhadap duet penyerang yang dimiliki Semen PadangYaitu Edward Junior Wilson dan Saktiawan Sinaga
BACA JUGA: Arema Bertekad Patahkan Rekor
Pelatih Arema, Miroslav Janu mengatakan jika tidak ingin gawang Arema kebobolan, duet tersebut harus dimatikanBACA JUGA: Wayne Rooney Hapus Memori 2006
Berdasar statistik kedua tim, produktivitas keduanya memang terbilang sangat menakutkan
BACA JUGA: Komite Normalisasi Terbelah
Dengan catatan itu, Edward menaruh namanya di posisi runner up pencetak gol sementara ISL musim ini di bawah Boaz Solossa (Persipura) yang sudah mencetak 20 gol.Sementara, Saktiawan Sinaga juga terbilang cukup produktifDengan enam gol yang sudah diciptakannya, mantan tukang gedor PSMS Medan tersebut menjadi pendamping ideal bagi EdwardDari data statistik pula, dari 21 pertandingan yang sudah dijalani Semen Padang, keduanya selalu menjadi pilihan utama Nil MaizarEdward hanya digantikan pemain lain satu kali, sementara Saktiawan sudah digantikan 17 kali.
Dengan statistik seperti itu, wajar jika Janu meminta anak asuhnya untuk mematikan gerak keduanyaDi posisi center back, kemungkinan besar Roman Golian mendapat tugas mematikan Edward dan Purwaka Yudhi akan diinstruksikan mematikan Saktiawan.
"Ya, kami cukup mewaspadai Edward dan SaktiawanPemain saya sudah cukup fresh dan siap melakukan pertandingan besok (hari ini),? ujar Janu kepada wartawan usai memimpin latihan di Stadion H Agus Salim Padang, kemarin sore.
Secara umu, Janu mengatakan semua pemain Semen Padang harus diwaspadai anak asuhnya"Kami tetap akan menjaga penjagaan saat mereka bergerak dari lini per lini," tandas mantan arsitek PSM Makassar, tersebut
Semen Padang pernah mengalahkan Arema 1-0Tapi itu terjadi pada 13 Maret 2005 lalu atau berselang enam tahunSetelah itu, pertemuan keduanya selalu dimenangkan Arema dalam empat pertandingan terakhir
Paling akhir, Arema membungkam Semen Padang 3-1 saat kedua tim bentrok pada putaran pertama di Stadion Kanjuruhan, 31 Oktober laluSaat itu, gol Arema dilesakkan oleh Piere Njanka, Yongki Aribowo, dan Dendy SantosoSementara, gol semata wayang Semen Padang dicetak Yu Hyun Koo.
Dalam laga sore nanti, dua tim sama-sama memiliki kesamaan24 April lalu, Arema dibungkam Pelita Jaya 0-1 oleh gol Joko Sasongko di Stadion Singaperbangsa KarawangSementara, 17 April lalu, Semen Padang juga takluk 0-1 dari Persela melalui gol Fabiano de Rosa Beltrand.
Meski begitu, Arema wajib ekstrawaspadaSebab, tuan rumah diuntungkan dengan panjangnya masa recovery (pemulihan fisik)Sebagaimana diketahui, Arema baru menyelesaikan pertandingan melawan Pelita Jaya 24 April lalu dan tiba di Padang sehari setelahnyaSementara, Semen Padang terakhir melakukan pertandingan pada 17 April laluArtinya masih ada waktu recovery sebelas hariBandingkan dengan Arema yang hanya punya waktu recovery empat hari.
"Ya, pemain kami sedang dalam kondisi sangat bagusKami memang memiliki masa recovery yang cukup lamaNamun itu tidak menjamin kami akan lebih unggul dari AremaArema tim yang bagusMereka memiliki mental juara dan kepercayaan diri yang tinggiKami harus mewaspadai itu," beber pelatih Semen Padang, Nil Maizar, kemarin.(did/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona Ditawari Latih San Lorenzo
Redaktur : Tim Redaksi