Dua Cewek Bersaksi soal Pesta Seks Berlusconi

Jumat, 15 April 2011 – 06:26 WIB

ROMA - Setelah diterpa sejumlah kasus dan kemudian menjalani sidang di pengadilan, Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi mulai berpikir untuk mundur dari kekuasaanHal itu terungkap saat jamuan makan dengan para jurnalis, kemarin (14/4).

Ketika itu, Berlusconi menyatakan keinginannya untuk mundur dari panggung politik

BACA JUGA: Pemerintah Pilih Bayar Uang Tebusan

Salah satunya adalah tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilu 2013
Dia menunjuk Menteri Kehakiman Angelo Alfano sebagai kandidat penggantinya untuk diajukan sebagai calon PM dari partai People of Freedom

BACA JUGA: Yaman Terus Memanas, 9 Tewas



"Saya bisa saja memimpin bursa pencalonan, tapi saya tidak ingin lagi memegang peran operasional," ujar Berlusconi di hadapan para jurnalis asing
Dia yakin bahwa Alfano yang juga orang dekatnya bakal memenangkan dukungan partai untuk maju sebagai kandidat PM Italia

BACA JUGA: Mubarak dan Dua Anaknya Ditahan

Untuk posisi presiden, Berlusconi menyebut nama tangan kanannya, Gianni Letta.

Pernyataan Berlusconi itu bisa jadi terkait dengan perdebatan sengit di majelis rendah parlemenDalam debat pada Rabu lalu (13/4) tersebut, majelis rendah menyetujui undang-undang (UU) yang memangkas panjang persidangan suatu kasus di pengadilan.

UU yang digagas oleh kalangan politisi oposisi itu lolos setelah didukung 314 suaraHanya 296 suara yang menentangOposisi yakin bahwa UU tersebut akan membawa aib bagi BerlusconiSayang, meski telah lolos, UU itu masih harus mendapat persetujuan dari Senat Italia, yang dikuasai secara mayoritas oleh kubu Berlusconi.

Jika nanti disetujui dan diberlakukan, UU tersebut akan memangkas lama persidangan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak didakwaDengan begitu, UU itu akan efektif mengakhiri persidangan panjang dan bertele-tele kasus BerlusconiBos Mediaset tersebut dituding telah menyuap pengacara Inggris, David Mills, agar berbohong di pengadilan.

Setelah skandal Rubygate yang melibatkan penari erotis asal Maroko, Ruby Rubacuori, aparat penegak hukum Italia membidik tokoh 74 tahun itu dengan kasus baruYakni, pesta seks dengan beberapa gadis muda yang masih berusia 18 tahun

Senin lalu (11/4) dua cewek bersaksi dalam sidang di pengadilan MilanChiara Danese dan Ambra Battilana mengaku bahwa mereka bersenang-senang dengan Berlusconi dalam jamuan makan malamDi hadapan jaksa, keduanya mengatakan bahwa jamuan makan malam itu berubah menjadi pesta seks"Jauh lebih panas daripada pengakuan Berlusconi di depan media," kata Battilana, 18. 

Menurut dia, tamu-tamu cantik Berlusconi terlalu berani mengekspos tubuh mereka"Sebagian kami bahkan membuka baju dan memamerkan bagian dada kepada Berlusconi untuk dicium," ujarnya kepada media ItaliaBahkan, gadis-gadis itu menggerayangi tubuh Berlusconi dan sang PM melakukan hal sama

"Saya kagetGadis-gadis itu menyebut Berlusconi dengan panggilan daddy," kata DaneseDalam pesta tersebut, gadis-gadis muda yang dipanggil Berlusconi dengan sebutan my little girls itu juga menyanyikan himne People of FreedomBerlusconi lalu membawa masuk boneka seks pria dengan alat vital sangat besar dan meminta para gadis itu memperagakan oral seks

Danese dan Battilana juga menyebut keterlibatan Nicole Minetti, kanselir regional partai BerlusconiKonon, dia mengatur pesta dan pembayaran gadis-gadis ituTetapi, pengacara Berlusconi membantah kesaksian Battilana dan DaneseMenurut mereka, kesaksian dua gadis yang juga diundang Berlusconi dalam pesta di Vila Arcore, Milan, itu tidak relevan dengan kasus hukum sang klien(AFP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Somalia Siap Suplai Data Intelijen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler