jpnn.com, SIMALUNGUN - Polisi mengamakan 63 orang yang terlibat dalam bentrok antar dua desa di Dolok Silau, Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu (23/4) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan itu. Hanya saja satu rumah di nagori (desa) Bawang kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara, dibakar massa dari desa tetangga, nagori Cingkes.
BACA JUGA: Geng Motor Bentrok, Satu Unit Sepeda Motor Dibakar
Kisruh dipicu dua orang warga Nagori Cingkes yang mengendarai sepedamotor dengan ugal-ugalan di jalan umum Nagori Bawang menuju Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau.
Saat itu kedua pengendara menyenggol seorang wanita warga Bawang. Selanjutnya wanita yang disenggol itu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada abangnya.
BACA JUGA: Bentrok, Puluhan Napi Tewas Tanpa Kepala
Mengetahui itu, abang si wanita mengejar kedua warga Nagori Cingkes. Saat bertemu, kedua warga Nagori Cingkes langsung dipukuli sehingga mengalami luka dan dibawa berobat ke RS Kabanjahe, Karo.
Warga Cingkes yang mengetahui adanya pemukulan itu langsung mencari pelaku ke Simpang Bawang. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) warga melakukan pengrusakan dan membakar warung milik Mani Barus dan satu unit sepeda motor.
BACA JUGA: Warga Nyaris Bentrok, Polisi Amankan Senjata Tajam di Tanah Kosong
Polisi yang tiba di lokasi kejadian akhirnya mengamankan situasi. Puluhan warga yang terlibat bentrokan diamakan, Senin (24/4) dini hari.
Kabag Ops Simalungun, Kompol Edi Bona Sinaga mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Nagori Bawang, tidak melakukan penyerangan.
Pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan di simpang Nagori Bawang untuk mengantisipasi adanya penyerangan bali dari warga masyarakat Nagori Cingkes.
Saat ini 63 orang yang diamankan dalam pemeriksaan intensif.
Selain mengamankan 63 warga Nagori Cingkes yang melakukan penyerangan ke Desa Bawang, Polres Simalungun turut memboyong sejumlah barang bukti.
Di antaranya 4 buah parang, 3 buah tombak, besi sebanyak 15 buah, kayu balok 5 buah dan bambu 10 buah.(bbs/ras)
Redaktur & Reporter : Budi