Dua Dijinakkan, Satu Tangki Masih Berkobar

Senin, 04 April 2011 – 16:16 WIB

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penanganan kebakaran tangki minyak di Kilang Pertamina RU IV Cilacap sudah bisa diatasiMenteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, bersama  Dirjen Migas Evita H Legowo, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebakaran bisa segara diatasi.

Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Sutisna Prawira melalui siaran persn di Jakarta, Senin (4/4), mengungkapkan, saat ini tangki yang terbakar sudah bisa didekati hingga jarak 20 meter

BACA JUGA: Masuk Batam Lewat Pelabuhan, Siap-siap Kena Pungli

Menurutnya, Menteri ESDM dan rombongan dari Jakarta sempat mendekati kilang yang terbakar hingga jarak terdekat yang hanya 20 meter


"Dua dari tiga tangki yang terbakar telah padam sejak pukul 19.00 malam

BACA JUGA: 365 Jamaah Umroh Gagal Berangkat

Sementara Tangki ketiga, masih terus diupayakan pemadamannya
Saat ini, 11 fire truck masih terus bekerja menyenprotkan foam dengan kadar suhu yang ditingkatkan 30 persen lebih dingin dari kadar sebelumnya," ujar Sutisna

BACA JUGA: Warga Lomanis Berharap Masker



Sementara asisten Menteri ESDM, Munawar Fuad Noeh, melalui telepon genggamnya dari Cilacap menjelaskan, tangki yang terbakar adalah tangki dalam area 31 yang secara teknis masih layak dipakai"Tangki yang terbakar tergolong tangki komponen, bukan tangki produk," tegasnya.

Di kompleks Pertamina Cilacap terdapat 207 tangkiDengan demikian, terbakarnya tangki tersebut tidak berpengaruh pada proses produksi kilang Cilacap"Kebakarannya relatif  terbatas, hanya tiga  persen walaupun kita sangat tidak mengharapkan kejadian seperti ini," ujar Munawar.

Kementrian ESDM mengklaim pasokan BBM tetap dalam kondisi aman dengan volume stok premium, solar dan kerosin (Minyak Tanah) dijaga pada level 3,2 juta KLSementara untuk Avtur, pada hari ini sebanyak 17 ribu kilo liter akan dikirim ke Depot Manggis, Bali dan Soekarno Hatta

selain itu, Pertamina juga sudah menyiapkan pasokan premium sebesar 400 ribu barel yang sewaktu-waktu dapat digunakan apabila diperlukan untuk menambah pasokanSedangkan untuk LPG, pasokan untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat yang selama ini dipasok kilang Cilacap, dengan pertimbangan keamanan pelayanan akan dipasok dari Kilang BalonganSedangkan untuk pasokan Jawa Tengah bagian timur, akan dipenuhi oleh Terminal Elpiji Tanjung Emas.

"Guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat, dalam lima hari ke depan, tiga tangki komponen terbakar itu, akan di-switching (dialihkan) ke tangki-tangki lainnya hingga proses produksi dan distribusi kembali sangat normal," tambah Munawar

Hingga Sore ini, penyemprotan air dan foam masih terus dilakukan guna mengisolasi tangki lainnya guna menjaga tempratur tangki-tangki itu agar tetap rendah"Saat ini suhu di TKP sudah berkisar pada 39 derajat celcius dan tim pemadam kebakaran mentarget sore ini suhu harus mendekati 30 derajat celsiusFoam kini fokus diarahkan ke Tangki 32-T104 agar tidak meledak akibat panas yang ditularkan dari tangki 31-T7," ujar Munawar.

Saat ini ada 50 ton foam sudah sampai di TKP dan sekitar 80 ton foam sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Cilacap(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Teluk Wondama Ditahan di Sel Wanita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler