jpnn.com - JPNN.com - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto bersama sejumlah pihak mengunjungi pos pengamanan terpadu di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/12). Kunjungan bertujuan melihat kesiapan pengamanan untuk liburan Tahun Baru 2017.
Agung menerangkan, ia mengkhawatirkan dua kesalahan yang bisa menjanggal ketertiban berdasarkan aspek manusianya.
BACA JUGA: Korlantas Inspeksi Matangkan Pengamanan Tahun Baru
Pertama adalah faktor kelelahan. Sebab, petugas terlalu dipaksakan bekerja selama satu malam sehingga keesokan harinya kinerja pengamanan tidak maksimal.
"Tahun lalu, malam tahun barunya lancar. Pas besoknya pada tidur anggota di tenda karena kecapean. Ini harus dilakukan sistem bergantian agar bisa maksimal," kata Agung di pos pengaman terpadu di Ancol, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Mulai 1 Januari, Top Up di Halte Transjakarta Kena ADM
Selain itu, Agung menyadari bahwa anggotanya yang bertugas di lapangan rawan menjadi sasaran aksi teror.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk mewaspadai ancaman teroris tersebut. Apalagi kepada para anggotanya yang bertugas mengawal pergantian malam tahun baru.
BACA JUGA: Ya Ampuuun, Isu Teroris jadi Guyonan di Medsos
"Dan kita tahu, sasaran teroris yang disasar adalah kita juga ya. Kita memang mesti lebih waspada dalam bertugas," kata dia.
Agung juga meminta kepada anggotanya untuk juga mengawal seluruh prosesi acara pergantian tahun baru di seluruh wilayah.
"Kami harus bisa yakinkan pengunjung steril dan kami aman juga dari serangan," jelas dia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wauw! Kembang Api Termahal = Satu Unit Motor
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga