Ya Ampuuun, Isu Teroris jadi Guyonan di Medsos

Rabu, 28 Desember 2016 – 07:00 WIB
HEBAT: Densus 88 sukses menggulung jaringan teroris di akhir 2016. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com – Sejumlah remaja asal Cirebon menjadikan isu teroris sebagai guyonan di media sosial (medsos).

Postingan yang kemudian menjadi viral dan bikin heboh tersebut membuat warga Cirebon resah dan ketakutan.

BACA JUGA: Polri, Densus 88, Terima Kasih ya

Kehebohan tersebut bermula saat status dan foto yang diunggah di akun media sosial facebook @Hugo Almeida Selasa (27/12.

Dalam statusnya, akun yang dipastikan menggunakan nama samaran tersebut, Hugo mengunggah dua gambar yang di dalamnya terdapat belasan polisi dari Satsabhara Polres Cirebon berjaga di depan sebuah rumah di Desa Keradenan, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Teroris Purwakarta Bikin Surat untuk Polisi, Nih Isinya

“Ana (ada, red) teroris ning (di, red) Keradenan,” tulis Hugo dalam captio pada dua foto yang diunggahnya sekitar pukul 10.00 WIB tersebut.

Puluhan netizen yang mayoritas berasal dari Cirebon langsung membanjiri status Hugo. Ada yang bertanya serius terkait postingan Hugo.

BACA JUGA: Terduga Teroris Berniat Serang Polisi Pakai Golok

Ada pula yang tidak terima karena sudah mengetahui bahwa status yang ditulis Hugo tidak benar.

Tapi yang paling parah, ada netizen lain yang berkomentar seolah-olah peristiwa tersebut ada dan nyata seperti komentar milik akun @Abdul Ja’far yang menuliskan dalam kolom komentar di status Hugo, “Teroris tewas di tempat,terjadi adu tembak,” tulisnya.

Selain itu ada beberapa akun juga yang turut mengiyakan status dari Hugo yakni penegasn yang dilakukan oleh akun @Baetur Rokhim Starz yang menuliskan “Bom berasil dijinakan.”

Lalu ada akun @Mizan Acm yang menuliskan “Terorise wis di tangkep, barang buktie kaset perakit bom, kaset BF 1, ada bom siap ledak, dudu (bukan, red) bom panci, kien (ini, red) model baru, bom dangdang,”tulisnya.

Bahkan pemilik status makin menjadi dan meyakinkan netizen bahwa keberadaan polisi di tempat tersebut untuk melakukan penggerebekan teroris. “ Target teroris malam tahun baru,” tulis Hugo.

Menanggapi kabar tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombs Pol Drs Yusri Yunus mengatakan bahwa status yang dibuat orang tak bertanggung jawab tersebut dalah tidak benar.

Menurutnya, dari foto saja sudah bisa dipastikan bahwa itu bukan penggerebekan teroris. “Kalau teroris pasti tim tindaknya dari satuan khusus, bukan dalmas, itu jelas hoax, berita yang tidak benar,”ujar Yusri.

Dikatakannya, peristiwa dalam gambar tersbeut memang benar terjadi di Cirebon namun bukan penggerebekan teroris.

Satuan Dalmas Polres Cirebon tersebut dikerahkan untuk mengamankan eksekusi rumah di Desa Keradenan.

“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak begitu saja termakan isu-isu yang beredar di media sosial, palagi langsung share berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya, yang ada malah bikin resah,” imbuhnya. (dri)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Hilang Kontak, Densus Akhirnya Temukan Teroris


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
teroris   medsos  

Terpopuler