Dua Hal Sangat Mengejutkan dari Pernyataan Mahfud MD

Kamis, 16 Agustus 2018 – 05:49 WIB
Mahfud MD. Foto: Ridho Hidayat/Jawapos.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin meyakini pernyataan Mahfud MD di acara ILC (Indonesia Lawyer Club) Selasa (14/8), merupakan reaksi kekecewaan pada pihak tertentu. Bukan karena batal menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

"Memang selama proses penyaringan nama cawapres yang dilakukan Jokowi bersama parpol pendukung, upaya menjegal Mahfud cukup terasa. Tapi saya kira kecewanya hanya terkait cara pihak-pihak tertentu yang dianggap merendahkan muruahnya," ujar Said di Jakarta, Rabu (15/8).

BACA JUGA: 70 Persen Caleg DPR Berdomisili di Jakarta

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini juga menilai, jika semua yang diceritakan Mahfud benar, maka serangan balik yang diarahkan ke sejumlah pihak cukup beralasan.

"Jadi, walaupun terpaksa harus mendobrak pagar etika komunikasi dalam pergaulan politik, tindakan Mahfud saya kira wajar," katanya.

BACA JUGA: Omongan Blakblakan Mahfud MD Dinilai Langgar Etika Politik

Meski demikian, Said merasa Mahfud kurang menyadari dampak negatif yang mungkin muncul dari testimoninya.

"Saya mencatat setidaknya ada dua pernyataan Mahfud berpotensi merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," tutur Said.

BACA JUGA: Faktor Amunisi Bikin Prabowo Terpaksa Gaet Sandiaga

Pertama, soal penyebutan nama cawapres dari NU yang bebas korupsi. Mahfud mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dimana pada pokoknya menyatakan di antara sejumlah nama cawapres yang disodorkan oleh NU ke Jokowi, hanya dua nama yang bebas korupsi. Yaitu, Said Aqil dan Mahfud MD.

"Dari pernyataan tersebut, muncul pertanyaan, bagaimana dengan Ma'ruf Amin? Bukankah juga salah satu tokoh yang namanya ikut ditawarkan oleh NU dan kini sudah resmi diusulkan sebagai cawapres Jokowi," katanya.

Menurut Said, walaupun Mahfud hanya mengutip Said Aqil, tapi pernyataan itu mengundang rasa penasaran masyarakat.

BACA JUGA: Omongan Blakblakan Mahfud MD Dinilai Langgar Etika Politik

Kedua, terkait penyebutan nama Ma'ruf Amin sebagai aktor di balik munculnya ancaman NU kepada Jokowi.

"Informasi tersebut jelas sangat mengejutkan. Sebab, jika keterangan yang disampaikan Muhaimin ke Mahfud benar, dikhawatirkan orang bisa seenaknya membuat kesimpulan bahwa Ma'ruf penggagas ancaman NU ke Jokowi. Apalagi pada akhirnya Ma'ruf yang dipilih oleh Jokowi," pungkas Said. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Bakal Jalan Sendiri di Pilpres 2019?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler