jpnn.com - MONCTON- Polisi Kanada mengklaim telah berhasil meringkus pria yang diduga sudah menewaskan tiga polisi dan melukai 2 petugas lainnya di Moncton, New Brunswick.
The Royal Canadian Mounted Police mengungkap telah menangkap Justin Bourque lewat tengah malam di Moncton. Penangkapan terjadi setelah perburuan besar di malam kedua.
BACA JUGA: Penembakan Brutal di Kampus Seattle, Seorang Mahasiswa Tewas
Selama perburuan atau penangkapan itu, sekolah dan kantor pemerintah ditutup, dan warga diminta untuk tetap tinggal di rumah selama operasi.
Setelah perburuan usai, polisi mengatakan warga Moncton bisa meninggalkan rumah mereka.
BACA JUGA: Rambo Mengamuk di Kanada, Tiga Polisi Tewas
Sebuah gambar yang menunjukkan Justin Bourque dibawa ke tahanan, juga telah beredar di media sosial.
"Aku melihat dia ditangkap," sebut salah seorang warga, Michelle Thibodeau.
BACA JUGA: Data Pasien MERS Kacau, Wakil Menkes Arab Saudi Dipecat
"Dia di halaman belakang saya. Aku melihat dia ditangkap di depan mataku," katanya lagi.
"Tim SWAT tiba di rumah saya dan dibongkar dan mulai berteriak-teriak di halaman belakang saya baginya untuk menyerah dan dia melakukannya. Aku melihat hal itu terjadi."
Walikota Moncton, George Leblanc, membenarkan penangkapan tersebut.
"Kami senang dia sudah ditangkap, dan cobaan ini sudah berakhir," ujar LeBlanc.
Kejadian ini berawal, Rabu (4/6) waktu setempat, Justin Bourque yang berpakaian ala Rambo, lengkap dengan senjata, panah dan ikat kepala itu mengamuk dan menyerang polisi tanpa alasan jelas.
Hingga kini belum diketahui motif Rambo beraksi di Moncton tersebut. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap Gara-gara Bakar TInja
Redaktur : Tim Redaksi