jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Nganjuk dan Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/12).
Penggeledahan kali ini terkait dugaan korupsi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dalam pengembangan kasus yang menjerat Taufiqurrahman.
BACA JUGA: Kecelakaan Kapal Kembali Terjadi, DPP Insa Siap Tingkatkan Mutu Pelaut
Kepala Biro Humas KPK Febridiansyah mengatakan, penyidik sudah menggeledah lima lokasi, di Nganjuk dan Jombang pada Senin (5/12) kemarin.
Penggeledahan dilakukan di rumah pribadi, kediaman dinas bupati, serta kantor Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
BACA JUGA: Bupati Nganjuk Disangka Korupsi di Lima Proyek dan Terima Suap
Sedangkan di Jombang, penyidik menggeledah salah satu rumah pribadi bupati, serta kantor Sekretaris Daerah Jombang Ita Triwibawati, yang tak lain merupakan istri Taufiqurrahman.
"Prosesnya masih berlangsung sampai hari ini," kata Febri.
BACA JUGA: Ahok Sudah Beritikad Baik, Umat Islam Mestinya Memaafkannya
Febri menambahkan, hari ini penyidik kembali menggeledah lima lokasi. Yakni, kantor PU Bina Marga, kantor Cipta Karya dan Pengairan di Nganjuk. Sedangkan di Jombang ada Kantor Cipta Karya dan Pengairan.
Dia menegaskan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti yang diperlukan penyidik.
Setelah diperoleh, maka bukti itu akan dipelajari mana yang relevan dengan perkara yang ditangani.
"Infonya (yang disita) dokumen-dokumen dan barang elektronik yang terkait dengan perkara," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Aksi 412, Sekjen Golkar: Apa yang Salah?
Redaktur : Tim Redaksi