jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 14.253 per USD dibandingkan posisi sebelumnya.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya menilai pergerakan rupiah hari ini masih terpengaruh oleh sentimen global, yaitu meredanya kekhawatiran tapering dan krisis Evergrande
BACA JUGA: Isu Tapering dan Evergrande Menghantui Rupiah Hari Ini
"Perkembangan rupiah masih cukup stabil pada perdagangan hari ini setelah pada akhir pekan lalu melemah," kata Rully di Jakarta, Senin (27/9).
Menurut dia, pelaku pasar masih menunggu apakah China Evergrande Group akan membayar bunga obligasi USD yang jatuh tempo pada Kamis (30/9) nanti.
BACA JUGA: Tapering di Depan Mata, Begini Ramalan DBS soal Nasib Rupiah
Perusahaan belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai pembayaran bunga obligasi USD yang mayoritas pemegangnya adalah investor institusi asing.
"Jika tidak ada pembayaran yang dilakukan pada Kamis ini, maka secara teknis Evergrande belum bisa dikatakan gagal bayar (default) kecuali gagal melakukan pembayaran dalam tempo 30 hari," ungkap Rully.
BACA JUGA: Badai Tapering Mulai Terdeteksi, Rupiah Hari Ini Morat-marit
Rully menjelaskan Bank Sentral Tiongkok (PBOC) menyuntikkan sekitar 100 miliar yuan (USD 15,5 miliar) ke dalam sistem keuangan setelah minggu lalu menyuntikkan 320 miliar yuan.
"Rupiah sepekan ini mungkin masih akan tetap stabil, meski agak sedikit melemah dibanding pekan lalu di kisaran Rp 14.225 hingga Rp14.305," ujar Rully.
Sentimen dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (26/9) yang bertambah 1.760 juga menjadi sentimen bagi rupiah.
Adapun total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta kasus.
Kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 86 kasus sehingga totalnya mencapai 141.467 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 2.976 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 4,02 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 42.769 kasus.
Jumlah vaksinasi dosis pertama 86,46 juta orang dan vaksin dosis kedua 48,53 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin penuh.
Rupiah pada Senin pagi dibuka melemah ke posisi R p14.261 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.253 per USD hingga Rp 14.265 per USD. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia