jpnn.com - MOJOKERTO – Aksi dukungan moral untuk Dahlan Iskan yang ditahan Kejaksaan Tinggi, Jawa Timur, juga datang dari masyarakat Mojokerto.
Bentuk dukungan dan keprihatinan diwujudkan warga dengan membubuhkan tanda tangan di kain putih.
BACA JUGA: Menhub Lirik Potensi Alam di NTB
Hal itu dilakukan saat DahlanIs Mojokerto menggelar aksi galang dukungan di Alun-Alun Kota Mojokerto kemarin.
Selama dua jam, seribuan tanda tangan dari masyarakat langsung tumpah di kain putih sepanjang 10 meter tersebut.
BACA JUGA: Mendagri Diminta Tak Sahkan Nurhajizah Jadi Wagubsu
Tidak hanya tanda tangan yang dibubuhkan, beberapa masyarakat juga menyempatkan diri menulis kalimat-kalimat dukungan dan keprihatinan.
’’Keadilan Sedang Disalahgunakan’’, ’’Penguasa Sedang Tebang Pilih’’, dan ’’Kami Percaya Dahlan, Gak Percaya Kejaksaan’’.
BACA JUGA: Ratusan Hektare Sawah Rusak Terendam Banjir
Mereka sukarela membubuhkan tanda tangan bukan tanpa alasan tak jelas.
Seperti yang diungkapkan Alvin Artha Chandra, warga Wates, Kota Mojokerto.
’’Dahlan bukan orang seperti itu. Dari wajahnya saja sudah kelihatan,’’ katanya ringan.
Sementara itu, Ketua DahlanIs Mojokerto Warijan Satria Hadi, yang ditemui di lokasi, menuturkan, aksi galang tanda tangan ini untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengeluarkan unek-uneknya terhadap penegakan hukum di negeri ini.
’’Makanya, selain tanda tangan, diperbolehkan menulis apa pun,’’ ujarnya.
Selain itu, ujar Warijan, aksi #SaveDahlanIskan ini sebagai langkah memberikan dukungan moral terhadap mantan Menteri BUMN tersebut.
’’Kami prihatin. Kenapa orang sebaik Pak Dahlan masih saja ditahan?’’ tuturnya.
Ia meyakini, Dahlan merupakan tumbal politik di tingkat elite. Sehingga, sebaik apa pun perilaku dan sikapnya selama ini, akan tetap dalam bidikan.
’’Ini yang harus kita hentikan. Penguasa tidak boleh tebang pilih. Karena masih banyak kasus yang lebih besar dan harus ditutup-tutupi,’’ terang pria berkacamata ini.
Selama dua jam menggalang dukungan, aksi ini mampu mendapat seribuan tanda tangan.
Masyarakat yang mengenal Dahlan, dengan ringan tangan langsung meminta spidol yang sudah disediakan.
Warijan menambahkan, alun-alun menjadi sentral aksi ini, lantaran lokasi tersebut menjadi jujukan warga Mojokerto setiap minggu pagi.
Mereka berkumpul dengan keluarga dan sahabatnya sekadar menikmati kesejukan udara di sekitaran alun-alun.
Aksi serupa akan kembali dilangsungkan pekan depan di lokasi yang sama.
Warijan menargetkan, DahlanIs Mojokerto mampu mengumpulkan sepuluh ribu tanda tangan dari Kota Onde-Onde ini. (ron/abi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandung Selatan Kembali Terendam, Ratusan Warga Diungsikan
Redaktur : Tim Redaksi