jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (14/8). Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo itu tiba di PBNU didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Kiai Ma’ruf langsung disambut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Mereka lantas melakukan pertemuan tertutup selama dua jam lebih sejak pukul 11:45 hingga 14:00 WIB.
BACA JUGA: AHY Batal Jadi Cawapres, Kader Demokrat Jadi Kurang Semangat
Muhaimin mengatakan, Kiai Ma’ruf mendatangi PBNU untuk pamitan. Sebab, rais aam syuriah PBNU itu akan berangkat ke Tanah Suci, besok (15/8) untuk melaksanakan ibadah haji.
"Hari ini kami mengantarkan Almukharam Romo KH Ma'ruf Amin berangkat haji. Besok pagi Kiai Said dan saya beserta semua keluarga besar akan mendoakan moga-moga Kiai Ma'ruf menjadi haji mabrur," ujar Muhaimin.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Kiai Maruf Amin jadi Cawapres karena Dipaksa
Wakil ketua MPR yang lebih beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu mengharapkan Kiai Ma’ruf selalu sehat saat menjalankan ibadah haji dan sepulangnya nanti. Dengan demikian ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu bisa bergegas menyiapkan diri dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dan juga kembali sehat walafiat dan siap menghadapi persiapan pemenangan Pilpres 2019," sambung Cak Imin.
BACA JUGA: GNPF Kecewa, Ulama Cuma Diminta Mendorong Mobil Mogok
Selain itu, kata Cak Imin menambahkan, Kiai Ma’ruf juga meminta restu dan dukungan nahdiyin dan seluruh masyarakat Indonesia seiring ikhtiarnya menjadi cawapres. “Mudah-mudahan menjadi wapres," tegasnya.
Hanya saja, Kiai Ma’ruf menolak berkomentar terkait pertemuan di PBNU itu. Dia mengutus Cak Imin dan Kiai Said Aqil untuk menemui awak media.(sat/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Kubu Prabowo - Sandi Mengklaim Didukung Ahoker
Redaktur : Tim Redaksi