Dua Jenderal Diyakini Bikin Positif Arema

Senin, 25 Juli 2011 – 07:41 WIB
Aremania. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

MALANG - Dua pembina Yayasan Arema yang diangkat oleh pendiri Arema Lucky Acub Zainal, Mayjend (Pur) Suprapto dan Mayjen (pur) Rudolf Butar-Butar sempat dikabarkan ragu datang ke MalangSebab sejak diangkat pada 18 Juli lalu, belum ada tanda-tanda gerakan serius dari dua jenderal itu mengelola Arema.

Namun, buru-buru Lucky menegaskan bahwa dua jenderal yang ia pilih itu tetap jalan terus

BACA JUGA: PSSI Belum Respon Surat Riedl-Wolfgang

Bahkan Lucky yakin, diangkatnya Suprapto dan Rudolf Butar-Butar bisa menjadi jawaban atas karut-marut yang terjadi di Yayasan Arema saat ini


Persoalan keduanya belum juga datang ke Malang, imbuh Lukcy, hanya masalah waktu saja

BACA JUGA: Siap Goyang di Leg Kedua

Apalagi konflik yang ada di Arema juga masih belum reda
Kalau sudah ada tanda-tanda konflik rebutan antara Rendra Kresna dan Muhammad Nur mereda, dua jenderal itu akan muncul

BACA JUGA: Panjat Enau Diminta Tampil di Fornas 2011



"Targetku bukan masalah waktuLek aku secara pribadi, siapa pun lah (bisa menjadi dewan pembina), asal yang benerJangan seperti berebut kue," kata Lucky ditemui di rumahnya kemarin. 

Seperti diketahui, saat ini kubu Rendra Kresna dan kubu Muhammad Nur masih sama-sama bersikukuh menjadi pengelola Yayasan Arema yang sahKeduanya sama-sama ngotot akan menyusun struktur kepengurusanSejauh ini belum ada tanda keduanya melakukan rekonsiliasi demi menyelamatkan AremaMelihat peta konflik yang demikian itulah, Lucky mengambil inisiatif atas nama pendiri Arema menunjuk figur alternatif yakni Suprapto dan Rudolf Butar-Butar

Lucky sangat yakin, kehadiran Suprapto dan Rudolf nanti akan membawa nilai positif untuk Arema ke depanKarena dua jenderal itu tidak punya ambisi untuk menguasai AremaKeduanya justru diangkat atas inisiatif dirinya bersama Eddy Rumpoko, wali kota Batu.  

Dan keduanya juga sudah memiliki komitmen untuk membawa Arema lebih baik"Intinya, mereka siapHanya saja, semua tergantung kondisi di Malang," ujar dia

Pria kelahiran tahun 1960 ini menambahkan, keputusan apapun yang ia ambil selama ini dengan mengangkat dua jenderal itu sudah dalam rel atau jalur yang tepatPemilihan Suprapto dan Rudolf juga berdasar pertimbangan matangKarena keduanya sudah paham dengan kultur sepak bola di MalangMaklum, Suprapto pernah bertugas di Singosari dan juga pernah menjabat Dandim Kota Malang. 

"Saya yakin langkah saya itu benarApa yang saya tawarkan itu sudah idealArema sendiri kan juga bukan sekadar bola dan mereka paham betul soal itu," tegas Lucky(muf/abm/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Gaet Pemain Muda Barca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler