Dua Juta Lebih, Pengunjung Paviliun Indonesia

Senin, 21 Juni 2010 – 18:22 WIB

SHANGHAI - Perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang berada di Shanghai, Cina mencatat bahwa pengunjung paviliun Indonesia di ajang World Expo telah mencapai 2 juta orang.

Selain itu, pengunjung  yang bersangkutan mendapat kesempatan menikmati masakan khas Indonesia secara cuma-cuma di “Warung Enak” Paviliun IndonesiaDisebutkan, pada hari Sabtu (19/6) lalu, Paviliun Indonesia juga mencatat kunjungan sebanyak 64,980 orang, yang merupakan angka kunjungan tertinggi sejak paviliun dibuka awal Mei 2010 lalu.

Dengan demikian, sampai Sabtu malam jumlah pengunjung Paviliun Indonesia telah mencapai 2,041,362 orang, atau sekitar 13% dari 16,232,800 total pengunjung World Expo hingga 19/06

BACA JUGA: Promosikan Produk Kreatif, Mendag Resmikan Wahana di Bandara

Pengunjung ke-1,999,999 ke Paviliun Indonesiaq adalah Ms
Shuai Yan Ju (33 tahun), berasal dari provinsi Hubei, RRT yang telah mengunjungi World Expo sejak Jumat (18/06) dan telah mengunjungi Paviliun Afrika Selatan dan Amerika Serikat bersama rombongannya.

“Pada hari ke-2 kunjungan saya ke World Expo ini, saya langsung menuju Paviliun Indonesia, karena desain paviliunnya yang menarik, antrian pengunjungnya lancar dan alur yang tidak berdesakan,“ ungkap Ms

BACA JUGA: Keuangan Pemerintah Surplus Rp 60,3 Triliun

Ju pada saat menerima cinderamata.

Pada kesempatan yang sama, Paviliun Indonesia juga menyambut dan memberikan cinderamata kepada pengunjung ke-2juta, yaitu Mr
Chen Wen Hao (18 tahun) mahasiswa asal Provinsi Jiang Su, RRT yang baru pertamakalinya mengunjungi World Expo pada hari ini.

“Saya terkejut sekaligus senang mendapatkan hadiah ini

BACA JUGA: Akun Palsu Menkeu di Twitter

Setelah kunjungan ke Paviliun Indonesia ini, saya ingin mengunjungi Indonesia,” ujar MrHao.

Sekadar diketahui, Paviliun Indonesia dibangun dengan mengikuti standar yang diberikan oleh panitia World Expo, dimana jalur pengunjung di dalamnya dibuat sangat lebar sekaligus juga didesain dengan memikirkan alur cerita yang ditampilkan oleh ribuan peraga di dalam paviliunSehingga, tidak menyita waktu yang lama bagi para pengunjung untuk menikmatinyaHal ini pula yang menyebabkan antrian pengunjung di luar Paviliun Indonesia tidak terlalu panjang dan lama.

Bangunan Paviliun Indonesia memiliki elemen utama yang alami dengan menggunakan bahan bambu dan air terjun yang dapat menjadi pendingin ruangan alami serta untuk menghasilkan efek suara yang menenangkanUnsur-unsur bambu memiliki landasan filosofis bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat, fleksibel, berdaya tahan tinggi dan efisien.

Bambu telah digunakan manusia selama ribuan tahun untuk membantu kelangsungan hidup mereka, sebagai alat rumah tangga, alat musik, senjata, dekorasi dan sebagainyaBambu juga mampu hidup di berbagai kondisi geografis dan memiliki kemampuan untuk memproses karbon dioksida sangat tinggi.

Paviliun Indonesia telah menerima banyak sambutan baik dari para tamu kehormatan yang mengunjungi paviliun baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya yang baru-baru ini berkunjung, Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang mengekspresikan rasa bangganya"Indonesiaku, sangat luar biasa dan saya salut dengan konsultan dan manajemen Paviliun Indonesia, untuk ide yang dinamis dan mengesankan telah memberikan citra sebagai bangsa yang besar dan bermartabat," katanya.

Selain memamerkan keragaman budaya dan kearifan bangsa Indonesia, Paviliun Indonesia juga menjadi wadah bertemunya para pengusaha Tionghoa dengan para mitra Paviliun Indonesia dan Kementerian terkait yang berpotensi perdagangan, pariwisata dan investasi di Indonesia.

Pemerintah bekerjasama dengan para mitra Paviliun Indonesia menyelenggarakan berbagai forum bisnis untuk meningkatkan potensi Tourism, Trade, dan Investment kepada kalangan usaha di Tiongkok dan duniaSalah satu forum bisnis baru saja diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 8 Juni 2010 di Paviliun IndonesiaPada forum ini, hadir 30 pengusaha Tionghoa dan telah memperoleh banyak potensi investasi diantaranya pada bidang infrastruktur, mesin dan pembangunan pabrik di Indonesia.

Partisipasi Indonesia di World Expo 2010 merupakan kerjasama lintas kementerian dan didukung oleh para mitra, yakni Medco, Adaro, Indofood, Djarum, Wilmar, APP (Sinar Mas), Artha Graha, Gajah Tunggal, Chandra Asri (Barito Group), Pertamina, Bank BNI, Lippo Group, Garuda Indonesia, Bank Mandiri, Kapal Api, Teh Sosro, ABC, Finna, Bir Bintang, Freeport, dan Astra Internasional(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wilmar Siapkan Investasi USD2 Milliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler