BACA JUGA: Wilmar Siapkan Investasi USD2 Milliar
Terang saja, hal ini membuat resah Kementerian Keuangan.Dalam release resmi Menteri Keuangan 124/HMS/2010, Senin (21/6), Menkeu Agus Martowardojo melalui Kabiro Humas Harry Z Soeratin meminta kepada masyarakat luas agar waspada dan berhati-hati
Pemberitahuan ini disampaikan, mengingat situs dimaksud dapat seolah-olah merepresentasikan antara lain pendapat, pandangan dan tanggapan dari pemilik akun yang dikhawatirkan menjadi acuan dari para pengikut di situs tersebut serta masyarakat pada umumnya.
Masyarakat pun diharapkan dapat langsung menghubungi Biro Hubungan Masyarakat Kemenkeu melalui telepon 0213500849 atau 0213846663 untuk melakukan konfirmasi dan memperoleh berbagai informasi yang diperlukan menyangkut keberadaan akun Twitter palsu tersebut.(afz/jpnn)
BACA JUGA: Karena Sektor Riil Belum Kondusif
BACA JUGA: Kemen BUMN Masih Susun Proposal
BACA ARTIKEL LAINNYA... RPP Tembakau di-Drop
Redaktur : Tim Redaksi