Wilmar Siapkan Investasi USD2 Milliar

JAKARTA- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Gita Wirjawan mengatakan Wilmar Internasional akan menanamkan invetasi senilai USD2 miliarDana sebesar itu akan ditanamkan untuk pengembangan usaha di sektor pertanian dan perkebunan di Sumatera, Kalimantan hingga Papua.

"Nilai investasinya USD2 milliar

BACA JUGA: Karena Sektor Riil Belum Kondusif

Unit usaha ada di beberapa daerah seperti Sumatera dan Kalimantan," kata Gita.

Dijelaskan Gita Wirjawan, Wilmar tak hanya tertarik menggarap investasi sektor CPO, namun Gita mengatakan bahwa investasi di bidang pertanian juga menjadi salah satu peluang yang dilirik Wilmar"Mereka melirik Merauke untuk investasi di bidang pertanian

BACA JUGA: Kemen BUMN Masih Susun Proposal

Bidang ini menjadi salah satu pertimbangan mereka," katanya.

Agar rencana investasi tersebut bisa direalisasikan, Gita mengatakan pemerintah akan terus dilakukan pendekatan yang intensifTermasuk mempersiapkan berbagai dukungan pemerintah pada kawasan-kawasan yang dilirik investor tersebut.

"Tahun ini juga dilakukan pembahasan

BACA JUGA: RPP Tembakau di-Drop

Karena investor ini banyak cash rich (modal)Yang USD 2 Milliar itukan untuk seluruh IndonesiaKita perlu siapkan infrastrukturInvestasi infrastruktur ini sangat besarUntuk yang di Merauke saja butuh US10 milliar," katanya.

Sementara itu, Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, bahwa untuk sarana infrastruktur guna menunjang investasi, Pemerintah membutuhkan modal yang bisa mencapai ratusan milliar dollar.

"Bahkan bisa saja lebihItu untuk sarana penunjang jalan yang menghubungkan Provinsi dengan Kabupaten atau daerah tempat produksiSelain jalan juga diperlukan pelabuhan, sarana listrik dan sarana sumber daya air yang juga harus diperbaiki," jelas Djoko.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dukung Pertamina Tambah Saham di Donggi Senoro