Dua Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir, Parah

Jumat, 04 September 2020 – 20:21 WIB
Ilustrasi banjir bandang. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Banjir melanda Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 14.891 jiwa terdampak banjir yang terjadi di dua lokasi tersebut.

Namun demikian, tidak ada korban jiwa yang meninggal dalam bencana tersebut.

BACA JUGA: Banjir Bandang di Deli Serdang: Sembilan Orang Hanyut

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, sebanyak 879 KK/2.598 jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Kintap.

"Meluapnya Sungai Kintap tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tanah Laut sejak Selasa (1/9) hingga Rabu (2/9), yang kemudian memicu banjir pada Kamis (3/9), ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam rilis pers yang terima JPNN.com, Jumat (4/9).

BACA JUGA: Siswi SMP Didatangi Pria, Teriakan Minta Tolong Tak Ada yang Dengar, Terjadilah

Raditya mengatakan, banjir tersebut merendam sedikitnya 783 unit rumah dengan tinggi muka air (TMA) 100-150 centimeter di enam desa di Kecamatan Kintap.

"Keenam desa tersebut meliputi Desa Kintapura, Desa Kintap, Desa Kintap Kecil, Desa Riam Adungan, Desa Salaman dan Desa Pasir Putih," katanya.

BACA JUGA: Detik-detik Driver Gojek Dipukuli Debt Collector, Sampai Kayak Begini, Beringas

Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tanah Laut telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta melibatkan tim gabungan guna melakukan evakuasi korban, evakuasi barang milik korban dan menditribusikan bantuan logistik kepada korban terdampak.

Kondisi terkini, Jumat (4/9) pukul 10.00 WIB, banjir di Kabupaten Tanah Laut berangsur surut dengan TMA 50 centimeter.

Kemudian laporan yang berikutnya adalah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, yang mana banjir telah merendam kurang lebih 3.804 rumah, persawahan seluas 8 hektare dan total luas pertanian yang terendam adalah 155 hektare dengan TMA 300-400 centimeter.

"Banjir tersebut berdampak pada 3.804 KK/12.397 jiwa sehingga sebanyak 60 KK/221 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

"TRC BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan kaji cepat, evakuasi warga dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ungkapnya.

"Kondisi terkini yang dilaporkan pada Jumat (4/9) pukul 06.00 WIB adalah bahwa banjir berangsur-angsur surut dengan TMA 100-150 centimeter," jelasnya. (mcr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   BNPB   Kalsel  

Terpopuler