jpnn.com, BOGOR - Aksi perampasan sepeda motor oleh debt collector kian marak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, para debt collector tidak saja merampas paksa kendaraan debitur, tetapi juga melakukan penganiayaan.
BACA JUGA: Suami Meringkuk di Tahanan, Istri Memilih Selingkuh dengan Pria Lain, Sampai Hamil
Seperti yang menimpa Muhamad Aulia (24) driver Gojek asal Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Saat ditemui radarbogor.id, wajah driver ojek online Gojek itu babak belur.
BACA JUGA: Warga Mencium Bau Menyengat dari Dalam Rumah, Penghuninya Jarang Bergaul, Bukan Mayat
Bibirnya sobek akibat pukulan. Aulia mengaku babak belur dipukuli debt collector di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
“Iya, saya baru mau narik penumpang. Beli minum dulu di minimarket Jalan Bojongkulur. Tiba-tiba saya disamperin empat orang debt collector,” katanya, Kamis (3/9).
BACA JUGA: Prada MI Diduga Memakai Narkoba, Puspomad Kirim Sampel Urine ke BNN
Tidak hanya itu, debt collector tersebut juga mencoba merampas. Driver ojol Gojek tersebut pun dibentak dan dianiaya.
“Saya hanya minta surat kuasa penarikan saja. Tapi malah dibentak. Terus diajak ke Polsek, saya mau. Tapi maksa ingin bawa motor, saya tidak kasih terus dipukul,” kisahnya.
Tidak sekali, korban juga berkali-kali dipukul hingga bibirnya sobek dan hampir pingsan. “Saya minta tolong warga, debt collector pergi,” tuturnya.
Driver ojol Gojek itu langsung melaporkan penganiayaan dan perampasan itu ke Polsek Gunungputri.
“Saya sudah laporkan. Semoga segera ditindak. Karena kasian apalagi kalau ini menimpa perempuan,” tukasnya. (all/radarbogor)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti