jpnn.com, MALANG - Arema FC berhasil meraih poin penuh dalam laga lanjutan Liga 1 2017.
Menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/9) malam, tim berjuluk Singo Edan menang dengan skor 2-0 (1-0).
BACA JUGA: Persebaya Mulai Diintip Calon Lawan
Dua gol kemenangan tim kebanggaan Aremania itu dibukukan oleh bek Syaiful Indra Cahya pada menit ke-46 dan Esteban Vizcarra menit ke-66. Kemampuan memaksimalkan bola mati, menjadi poin lebih Singo Edan.
Duel kedua tim ini sejatinya berlangsung dengan penuh emosional. Pasalnya, pelatih Persela Aji Santoso adalah eks pelatih Arema FC.
BACA JUGA: Sama-Sama Timpang
Namun, sebaik apapun Aji mengenal tim Arema yang kini dilatih Joko Gethuk Susilo, Persela tak mampu mencuri poin. Permainan rapat dan disiplin dari penggawa Singo Edan, adalah kunci kemenangan dalam pertandingan pekan ke-24 tersebut.
Terbukti, siapa tim yang paling didiplin dan fokus sepanjang laga, keluar sebagai pemenang. Arema FC sejatinya sudah buntu dan nyaris putus asa karena tak bisa menembus pertahanan Persela di waktu 45 menit.
BACA JUGA: Hindari Zona Degradasi, SFC Harus Menang Disetiap Sisa Laga
Tapi, pada masa injury time, berawal dari sepak pojok Vizcarra, Syaiful Indra mampu memanfaatkan set peice tersebut menjadi gol.
Pada babak kedua, Persela yang berbenah dan tampil lebih terbuka, harus merasakan kecerdikan Gonzales. Dia berulangkali mencoba melakukan keeping bola dan menahannya lebih lama di area sekitar pertahanan Laskar Joko Tingkir. Tujuannya, agar dilanggar.
Benar saja, dia dilanggar dan Vizcarra mengambil tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Persela. Sepakan placing-nya mampu meluncur deras dan membuat skor berubah menjadi 2-0. Skor itu bertahan sampai laga usai.
Kemenangan ini membuat Arema meraup tiga poin tambahan dan kini ada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2017. Alfarizie dkk mengoleksi 37 poin, hasil dari 10 kali menang, 7 kali imbang, dan 7 kali kalah. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asal Bermain Efektif, SFC akan Menjauh dari Degradasi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad