Persebaya Mulai Diintip Calon Lawan

Sabtu, 16 September 2017 – 17:14 WIB
Para pemain Persebaya selebrasi. Foto: Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jalan Persebaya menuju 16 besar dipastikan sudah mulus. Namun, perjuangan yang lebih berat menuju Liga 1 siap menghadang langkah Green Force.

Tiga tim yang bakal jadi lawan, yakni Kalteng Putra, Persigo Semeru FC, dan PSBS Biak Numfor juga sudah mempersiapkan diri untuk menjegal langkah anak asuh Angel Alfredo Vera.

BACA JUGA: Sama-Sama Timpang

Jika melihat status calon lawan, dua tim Kalteng Putra dan Persigo Semeru FC wajib diwaspadai. Terutama jika Persebaya melakoni laga away ke markas keduanya.

Sama halnya dengan Rendi Irwan dkk, Kalteng Putra dan Persigo Semeru FC tidak terkalahkan dalam 6 pertandingan kandangnya selama fase grup awal.

BACA JUGA: Hindari Zona Degradasi, SFC Harus Menang Disetiap Sisa Laga

Kalteng Putra misalnya, dari 6 pertandingan menghasilkan 5 kemenangan dan 1 laga berakhir imbang. 20 gol diciptakan dan hanya kebobolan 4 kali.

Ini bakal jadi hambatan Persebaya yang punya record buruk ketika bermain di pulau Kalimantan.

BACA JUGA: Asal Bermain Efektif, SFC akan Menjauh dari Degradasi

Seperti yang diketahui, saat fase grup 5, Persebaya dikalahkan oleh Martapura FC ketika bermain di Stadion Demang Lehman.

Faktor non-teknis juga akan jadi momok mengingat tim asal kota Palangkaraya itu dikenal sering ‘curang’ ketika main di kandang.

Seperti yang dikatakan oleh Pelatih Persik Kediri Bejo Sugiantoro. Dia mengingatkan Persebaya wajib waspada akan faktor non-teknis itu.

Sebab, timnya yang sempat bermain imbang di Stadion Tuah Pahoe, kandang Kalteng Putra banyak merasakan hal tersebut.

Di luar itu, Bejo mengatakan yang patut diwaspadai dari klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu adalah permainan sayapnya.

Striker Kalteng Putra Rivaldi Bawuo juga akan menyulitkan pertahanan Persebaya. ’’Kuat dan cepat, dia mematikan kalau di kotak pinalti,’’ ujarnya.

Eks bek tengah Persebaya itu memberi saran Persebaya harus berani main pressing sepanjang laga saat lawan Kalteng Putra. Terutama mematikan permainan gelandang-gelandang tengahnya.

’’Kalau main di kandang (Stadion Gelora Bung Tomo), saya yakin menang kalau melihat pengusaaan bola Persebaya selama ini,’’ jelasnya.

Asisten pelatih Kalteng Putra, Parlin Siagian mengakui timnya akan berusaha untuk memaksimalkan poin di kandang.

Di tiga laga kandang mereka menargetkan kemenangan untuk menjaga target lolos menuju 8 besar. “Terutama di kandang (ambil poin) walau kami sadar lawan berat-berat semua,” ujarnya.

Persigo Semeru FC juga demikian. Dalam 6 pertandingan kandangnya di Stadion Semeru, Lumajang, tim ini tidak terkalahkan.

Statusnya, 5 kali menang dan sekali imbang. 10 gol dihasilkan dan hanya kebobolan 4 gol saja.

Melihat track record yang cukup baik tersebut, pelatih Persigo Semeru FC, Putut Widjanarko menuturkan timnya mencoba memanfaatkan partai kandang untuk meraih poin.

Di luar kandang mereka optimis bisa memberikan perlawanan pada PSBS dan Kalteng Putra.

“Menurut saya semua cukup berat, tapi kami mewaspadai Persebaya,” ujar Putut.

“Persebaya punya tim bagus, pemain bagus dan didukung banyak suporter, butuh kesiapan mental untuk main di Gelora Bung Tomo,” tambahnya.

Melihat calon lawannya, Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak mau ambil pusing.

Dia santai dan masih menikmati hasil kemenangan usai laga lawan Persinga Ngawi 14 September kemarin. ’’Hari ini (kemarin) libur dulu, besok baru kami berpikir untuk 16 besar,’’ tegasnya.

Yang pasti, pelatih asal Argentina itu menegaskan tidak akan ada perubahan strategi. Dia masih tetap mengandalkan sistem yang sudah disusunnya sejak awal menukangi Persebaya pada 27 Mei lalu.

’’Saya pikir walau tim lain mengerti permainan kami, di lapangan akan berbeda. Mental dan pola bermain pemain yang akan jadi kunci permainan walau sistemnya tetap sama,’’ jelasnya.

Kapten Rendi Irwan menjelaskan tidak mau memperkirakan lawan mana saja yang bisa dimenangkan oleh timnya.

Yang jelas, tiga tim yang akan jadi calon lawan Persebaya dinilai memiliki kualitas bagus. ’’Semuanya berat, pokoknya fokus saja untuk tim sendiri agar konsisten,’’ ucapnya.

Sementara itu, PSBS Biak Numfor jusru sudah mengambil start lebih dulu untuk mengintip calon lawannya di babak 16 besar.

Salah satunya dengan menonton langsung pertandingan Persebaya lawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo kamis kemarin.

Official tim, pelatih, dan pemain terlihat duduk di tribun VIP menonton pertandingan yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-0 itu.

Saat ditemui Jawa Pos, Franky enggan menyebut bahwa kehadiran timnya adalah untuk mengintip strategi calon lawannya, Persebaya.

Yang jelas, mereka hadir hanya untuk refreshing dan merasakan suasana Stadion GBT yang rencananya bakal jadi home basenya di babak 16 besar nanti.

’’Kami ingin rasakan bagaimanan nanti bermain di sini,’’ ujarnya.

Franky juga menyebut permainan Green Force di atas anak asuhnya. Bahkan, dia memprediksi Persebaya bakal lolos ke Liga 1 dengan skuad yang ada saat ini. ’’Tapi kami tetap tidak takut,’’ tegasnya.

Dia berharap nanti di babak 16 besar Grup C, PSBS Biak Numfor bisa menemani Persebaya ke babak selanjutnya.

Franky juga bermimpi timnya bisa tembus Liga 1 bersama klub kebanggaan Arek Suroboyo. ’’Yang jelas kami akan persiapkan tim dengan matang,’’ tuturnya.

Sementara itu pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi menyadari lawan-lawan mereka di babak 16 besar cukup berat.

Untuk itu sejak Senin (11/9) mereka telah kembali melakukan latihan rutin untuk mempersiapkan babak 16 besar.

“Saya rasa kekuatan 50:50 di Liga 2 semua hampir sama tinggal persiapan tim masing-masing,” ungkapnya.

Khusus Persebaya, asisten pelatih Kalteng Putra, Parlin Siagian berpendapat Persebaya merupakan tim yang pantas untuk menembus Liga 1.

Oleh sebab itu permainan Persebaya tentu saja patut diwaspadai. “Mereka (Persebaya) bermain rancak dan punya sentuhan yang bagus,” ujarnya. (rid/rpd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartono Akui Kualitas Pemain Inti dan Cadangan SFC Beda Jauh


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler