jpnn.com - SURABAYA - Dua kapal kargo yang berlayar dari Surabaya ke Sampit, Kalteng, hilang di tengah perjalanan. Hingga kemarin (2/1), jejak kapal milik PT Sumber Kalimas Agung (SKA) itu belum diketahui. Termasuk, kondisi 15 anak buah kapal di masing-masing kapal tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kapal milik PT SKA yang hilang lebih dulu adalah KM Alken Persada. Kapal kargo tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak pada 21 Desember lalu. Kapal jurusan Sampit, Kalteng, itu memuat aneka barang kebutuhan sehari-hari dan bahan bangunan. Nah, di tengah perjalanan, kapal tersebut kehilangan kontak sejak 23 Desember lalu.
BACA JUGA: Sekda Tuding Pegawai Terlalu Santai
Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak Chris P. Wanda mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya maksimal mencari informasi tentang hilangnya kapal tersebut. Antara lain, menghubungi radio pantai, basarnas, hingga mengirim telegram ke kapal-kapal dengan tujuan yang sama. Tapi, belum ada hasil. ''Kami sudah berusaha mencari, tapi lost contact hingga sekarang,'' ujarnya saat dihubungi kemarin.
Selain Alken Persada, sebuah kapal lain milik PT SKA bernasib sama. Kapal motor Irama Nusantara itu juga mengalami lost contact. Kapal tersebut diketahui berangkat pada 23 Desember lalu. Setelah dua hari berselang, kapal yang juga mengangkut aneka kebutuhan sehari-hari dan bahan bangunan tersebut tidak bisa dihubungi lagi sejak 25 Desember lalu.
BACA JUGA: Anton Bukan Santri Nurussalam
Jalur yang ditempuh KM Irama Nusantara juga sama dengan KM Alken Persada. Yakni, dari Surabaya menuju Sampit. Jumlah ABK di kapal tersebut juga tidak jauh berbeda, masing-masing 15 ABK, termasuk nakhoda. (jun/sep/end/mas)
BACA JUGA: Harga Gas Elpji 12 Kg Meroket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis PT Sumut Harusnya Diikuti Perintah Penahanan
Redaktur : Tim Redaksi