jpnn.com - SURABAYA - Entah di mana lagi ada tempat yang aman untuk anak-anak. Di lingkungan keluarga saja, anak masih menjadi korban pelecehan seksual. Misalnya yang terjadi kepada Lala dan Lily (keduanya nama samaran). Lala, yang masih berusia empat tahun, diperkosa pamannya sendiri. Lalu, Lily, yang baru berumur tujuh tahun, disodomi oleh pelaku yang sama.
Kasus tersebut tidak lama lagi disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
BACA JUGA: Astaga, Bu Janda Ajak Putri Belianya Bercinta Bertiga
Terdakwanya adalah Rio (nama samaran), yang tidak lain paman korban sendiri. Rio masih duduk di bangku kelas XI sebuah SMK swasta. Mereka tinggal dalam satu rumah di kawasan Surabaya Selatan.
Dari data di PN Surabaya, kedua korban sering ditinggal orang tua mereka bersama pelaku. Mereka memang tinggal dalam satu rumah.
BACA JUGA: Si Ganteng Ini Namanya Ulah, Banyak Ulah
Suatu hari, ketika Lala berada di kamar seorang diri, pelaku menyetubuhi keponakannya itu. Pelaku meminta korban diam dan tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun.
Pada hari lain yang pelaku sendiri tidak ingat lagi, ganti Lily yang dicabuli. Hal itu dilakukan pelaku ketika korban tengkurap sembari bermain handphone. Pelaku kemudian menyodomi korban.
BACA JUGA: Apes! PNS Belanja Online, Uang Ditransfer, Barang tak Dikirim
Hal tersebut diulangi pada hari lain. Ketika Lily sedang mandi, pelaku masuk. Dia meminta korban membungkuk sembari menatap tembok dan menutup mata. Saat itulah pelaku kembali melakukan pencabulan.
Kasus tersebut terungkap karena kecurigaan orang tua Lala dan Lily. Sebab, tingkah kedua korban aneh. Ketika didesak, akhirnya korban mau bercerita bahwa mereka telah diperlakukan cabul oleh pamannya sendiri.
Juru Bicara PN Surabaya Efran Basuning saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut sudah didaftarkan di pengadilan pada 20 Juni 2016 dan saat ini masih menunggu penetapan hari sidang.
"Karena pelakunya anak-anak dan kasusnya asusila, persidangan tertutup," ujarnya. (eko/c11/git)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Cantik Hamil Enam Bulan Tewas, Bunuh Diri atau...
Redaktur : Tim Redaksi