jpnn.com, JAKARTA - Aset kripto Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) kembali pecah rekor baru hari ini Selasa (9/11).
ETH dan BTC mencapai puncak tertinggi dengan angka masing-masing Rp 68,28 juta dan Rp 968,39 miliar.
BACA JUGA: Jorjoran! El Salvador Tambah Bitcoin ke Kas Negara
Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan pencapaian itu menunjukkan kepercayaan investor terhadap fundamental kedua dua mata uang digital.
Menurut dia, Ethereum serta Bitcoin merupakan dua aset kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi saat ini.
BACA JUGA: Deutsche Bank Meramal Bitcoin Geser Peran Emas, Mungkinkah?
"Investor percaya dengan fundamental dari kedua aset kripto ini sehingga terus melakukan aksi beli di pasar," ujar Oscar seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/11).
Oscar menjabarkan harga Ethereum pada November 2020 hanya menyentuh angka sekitar Rp 8,8 juta dan harga Bitcoin menyentuh angka sekitar Rp 240 juta.
BACA JUGA: Perkembangan Terkini Adopsi Bitcoin di El Salvador, Bisa Jadi Petaka Besar
"Dengan kata lain, kenaikan harga Ethereum sudah mencapai 675 persen dan kenaikan harga Bitcoin sudah mencapai 303,5 persen dibandingkan tahun lalu," beber Oscar.
Oscar menilai harga Ethereum pecah rekor baru akibat terkerek harga Bitcoin yang terlebih dahulu memelesat.
Sentimen utama yang memicu harga Ethereum dan Bitcoin naik yakni permintaan pasar yang sangat kuat.
"Namun, ada sejumlah faktor lain yang berpotensi menguatkan harga Ethereum dan Bitcoin," katanya.
Dia pun menyebut Ethereum dan Bitcoin cocok apabila dijadikan investasi jangka panjang.
Hal ini merujuk data kapitalisasi pasar di coinmarketcap, Bitcoin sudah melampaui kapitalisasi pasar Tesla dan Meta (Facebook) di urutan keenam. Sementara kapitalisasi pasar Ethereum sudah melampaui kapitalisasi pasar Visa, Alibaba, dan Walmart.
"Kendati pergerakan volatilitas naik turun, harga yang fantastis dari awal 2021 sampai sekarang rekor tertinggi pada hari ini," imbuh Oscar. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia