Dua Langkah Menekan Pergerakan Abu Sayyaf

Senin, 02 Mei 2016 – 07:45 WIB
Abu Sayyaf. Foto: AFP

JAKARTA – Selama ini kelompok Abu Sayyaf hanya mau membebaskan sandera setelah menerima pembayaran uang tebusan.
Dengan uang yang berhasil dikumpulkan, kelompok teroris itu terus melakukan aksinya.

Pengamat Terorisme Al Chaidar menuturkan, ada solusi yang bisa dilakukan untuk menekan pergerakan Abu Sayyaf.

BACA JUGA: Gawat! Abu Sayyaf Bisa Ketagihan

Yang pertama, pemerintah Indonesia bisa berupaya dengan membekukan rekening milik kelompok Abu Sayyaf tersebut. 

”Kalau itu bank asing, tentunya tetap bisa dilakukan dengan kerjasama internasional,” jelasnya.

BACA JUGA: Abu Sayyaf Tajir, Uangnya untuk Apa Saja?

Dengan dibekukannya rekening itu, maka uang itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan apapun. 

Dia menjelaskan, ini membutuhkan kecepatan, karena mungkin saja uang dalam rekening itu langsung dipindahkan atau diambil. ”Kalau bisa secepatnyalah,” ujarnya.

BACA JUGA: Abu Sayyaf Serahkan 10 WNI saat Hujan Deras

Langkah kedua, Indonesia juga sebaiknya mulai mengajak semua negara se-Asia untuk bisa bersama-sama menjaga wilayah parairan Filipina Selatan. 

Bisa jadi, dibentuk pasukan gabungan untuk menjaga perairan itu, sama seperti pasukan internasional Gugus Tugas 151 yang menjaga Teluk Eden, Somalia. 

”Militer sejumlah negara seperti, Amerika Serikat, Singapura, Inggris dan negara lainnya bergabung kapal-kapal yang melintasi Teluk Eden. Setiap kapal yang melintasi perairan itu harus dikawal kapal-kapal militer,” terangnya.

Hal itu diperlukan karena tidak mungkin melakukan larangan melintas perairan Filipina Selatan selamanya. Dia menerangkan bahwa pengusaha akan merugi bila larangan itu berlangsung dalam waktu lama. 

Sebab, kemungkinan, jalur tersebut merupakan jalur yang terdekat untuk ke Filipina melalui laut. 

”Semua itu bisa dilakukan pemerintah. Sehingga, kerjasama negara-negara Asia tidak hanya sekedar lips service,” tegasnya. (idr/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Sandera Itu Diantar Orang Tak Dikenal ke Depan Rumah Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler