jpnn.com, YOGYAKARTA - Dua pasien lanjut usia di Daerah Istimewa Yogyakarta sembuh dari COVID-19. Sembuhnya dua pasien ini menambah jumlah kasus pasien sembuh dari infeksi virus corona jenis baru di daerah itu menjadi 32 orang.
"Kedua orang yang sembuh ini termasuk risiko tinggi. Selain usianya yang sudah termasuk lanjut (lansia), juga mempunyai komorbid (penyakit penyerta)," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (23/4).
BACA JUGA: Imam Besar Masjid Istiqlal: Salat Tarawih itu Sunah, Mempertahankan Kesehatan Wajib
Ia mengatakan dua pasien yang dinyatakan sembuh itu terdiri atas pasien kasus-55 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 63 tahun (warga Sleman) dan pasien kasus-65 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 73 tahun (warga Bantul).
Ia mengatakan untuk pasien kasus-55 diketahui memiliki komorbid berupa diabetes mellitus (DM), jantung dan hipertensi.
BACA JUGA: Update Corona 23 April: Data Pasien Sembuh Meningkat, Tapi Jumlah ODP dan PDP Mengerikan
"Sampai hari ini dari seluruh kasus yang sembuh diketahui sebanyak 11 kasus dari 32 kasus, adalah berusia di atas 50 tahun," kata Berty.
Meski demikian, ia juga masih mencatat penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yakni Pasien-78 berjenis kelamin perempuan dengan usia 13 tahun (warga Kota Yogyakarta).
BACA JUGA: Data Kasus Baru Positif Corona Selama PSBB Periode Pertama di Jakarta
Ia menyebut total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (23/4) mencapai 4.002 orang.
Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 725 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 431 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 76 orang positif di mana 32 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 218 orang dengan 9 di antaranya telah meninggal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan