jpnn.com - JAKARTA - Polri tengah mengidentifikasi tiga terduga teroris yang tewas saat digerebek Densus 88 Antiteror di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/12). Hasilnya, dua dari tiga terduga teroris yang mati telah teridentifikasi.
Proses identifikasi dilakukan oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri di Rumah Sakit Bhayangkara RS Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. "Dua orang sudah terdata. Yang satu belum masih dalam proses identifikasi," ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Kamis (22/12).
BACA JUGA: Pak Menhub Deklarasikan Gerakan Anti Pungli
Martinus menjelaskan, proses identifikasi sebagai pembuktian apakah tiga terduga teroris itu benar-benar beridentitas Helmi, Omen dan Irwan. Sebab, katanya, dalam proses penanganan tindak pidana terorisme dibutuhkan rangkaian pembuktian identitas.
“Ketiga jenazah sudah dilakukan pemeriksaan secara kriminal investigasi," tuturnya.
BACA JUGA: Ha Ha Ha... Kocaknya Pak Tito Komentari Hari Ibu
Hanya saja Martinus belum membeber identitas dua jenazah terduga teroris yang telah teridentifikasi. Namun, katanya, Polri bisa mengantongi identitas ketiga terduga teroris dari pemeriksaan sidik jari dan DNA.
"Nanti ecara online sudah bisa didapatkan karena sudah ada teknologi data sesuai KTP dan daerah," tandas Martinus.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Panglima TNI: Tangkap, Serahkan ke Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Akui Kinerja Polri Berantas Teroris
Redaktur : Tim Redaksi