jpnn.com - KARAWANG – Toyota suah mengantisipasi lonjakan permintaan pasar yang selalu terjadi menjelang lebaran.
Kapasitas produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ditingkatkan 25 persen sejak awal April hingga Juni.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Pekerja Bergaji Rp 4,5 Juta
Production Engineering Director Karawang Plant TMMIN Nandi Julyanto menyatakan ada tiga fasilitas produksi (plant) di TMMIN Karawang. Plant 1 digunakan untuk membuat Innova dan Fortuner.
Kapasitasnya 130 ribu unit per tahun. Plant 2 difungsikan untuk varian di luar Innova dan Fortuner, termasuk Toyota Sienta yang diluncurkan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan 2 Pelabuhan Jalur Tol Laut
Sementara itu, plant 3 menjadi tempat produksi mesin dan komponen mobil lainnya. Kapasitas produksinya 216.000 unit engine per tahun.
’’Kalau overtime, kapasitas produksi bisa ditingkatkan dari 130 ribu unit menjadi 160 ribu unit,’’ katanya.
BACA JUGA: 5 Tahap Zeni TNI AD Kembangkan Program Cetak Sawah
Nandi mengakui, tahun ini produksi mobil tertolong demand varian All New Kijang Innova dan All New Fortuner. Setiap varian diluncurkan ke pasar sejak November 2015 dan Januari 2016.
Pada Januari hingga Februari lalu, penjualan All New Kijang Innova melonjak 59 persen dari 7.004 unit pada 2015 menjadi 11.139 unit. Market share Innova pun naik 94 persen.
Di sisi lain, All New Fortuner terjual 2.206 unit sejak pertama diluncurkan dengan pangsa pasar 31 persen.
’’Tahun lalu kami di bagian produksi memang mengalami masa yang sulit. Sejak ada dua varian baru itu, produksi meningkat. Mobil pun rasanya sudah seperti kacang goreng,’’ ungkapnya.
Permintaan ekspor masih tetap menjadi prioritas TMMIN. Hingga kini, TMMIN telah merambah pasar di 70 negara dengan porsi ekspor mencapai 55 persen dari total unit yang diproduksi. Selain Innova dan Fortuner, Vios menjadi salah satu varian yang banyak diekspor TMMIN.
Mayoritas mobil diekspor ke negara-negara Timur Tengah seperti Kazakhstan. Amerika Latin, Asia, dan Afrika juga menjadi market TMMIN, terutama untuk produk mobil utuh atau complete built-up (CBU). Produk komponen dan engine lebih banyak diekspor ke Amerika Latin dan Asia.
Vice President Director TAM Henry Tanoto berharap industri otomotif bisa menorehkan kinerja yang positif sepanjang tahun.
Pada IIMS yang berlangsung mulai hari ini (7/4) hingga 17 April di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Toyota bakal meluncurkan Sienta.
Toyota mengklaim Sienta sebagai multi activity vehicle (MAV). Di Jepang, Sienta telah diproduksi dalam dua generasi. Indonesia menjadi negara pertama di luar Jepang yang memproduksi MAV. (rin/c15/noe/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zeni TNI AD Dukung Swasembada Pangan
Redaktur : Tim Redaksi