jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu memastikan pemerintah masih mengurus dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditangkap Kepolisian Malaysia di Kuching, Serawak, Malaysia Timur.
“Oh iya lagi diurus, ya (sama) kementerianlah,” kata Ryamizard di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Polisi Militer Cari Oknum Tentara Nakal di Tempat Dugem
Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) nanti yang akan mengurusnya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tetap akan memberikan bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jika mengalami kesulitan.
BACA JUGA: Empat ABK Disekap dan Dianiaya Pemilik Kapal dan Oknum TNI
“Biar nanti Menlu (Retno Marsudi) dululah, nanti saya bantu,” tegasnya.
Sebelumnya, media Malaysia memberikan dua oknum TNI ditangkap kepolisian setempat karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor di wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia.
BACA JUGA: TNI Ungkap Peredaran Narkoba Berskala Internasional
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah membenarkan adanya dua oknum TNI yang diamankan di Malaysia. Namun, Sabrar mengaku belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
"Bahwa ada peristiwa seperti ini benar, tapi mohon bersabar untuk mendapatkan kronologis yang tepat dan terkait apa yang dilakukan," kata Sabrar.
Dia mengatakan, TNI memiliki perwira perwakilan penghubung atau liaision officer yang tengah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami punya perwira liasion di sana yang sedang menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan pihak berwenang di sana untuk mengetahui peristiwa yang sesungguhnya," ungkap Sabrar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Keras Transaksi Pakai Ringgit di Nunukan
Redaktur & Reporter : Boy