Dua Pencinta Habib Bahar Berusaha Mengibuli Polisi Tetapi Ketahuan, Ditemukan Juga Pisau Bergagang Hitam

Jumat, 18 Desember 2020 – 19:46 WIB
Mapolres Metro Jakarta Selatan. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Dua orang anggota Ormas Pecinta Habib Bahar (PHB) yang diamankan jajaran Polres Jakarta Selatan pada Kamis (17/12) ternyata sempat berusaha mengibuli polisi.

Kedua orang tersebut berinisial RP (16) dan AB. Mereka berasal dari Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Petugas Curigai Gerak-gerik 2 Anggota Ormas Diduga Pencinta Habib Bahar, Ditemukan Senjata Tajam

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, saat diamankan kedua orang tersebut berdalih ingin membuat SIM (Surat Izin Mengemudi).

"Awalnya begini, kami pada saat melakukan geledah, yang bersangkutan itu menyampaikan ingin membuat SIM dengan rekannya ini," kata Jimmy dalam keterangannya, Jumat (18/12).

BACA JUGA: Berusaha Melawan Polisi Saat Akan Dibubarkan, 155 Massa Aksi 1812 Ditangkap

Namun, upaya keduanya mengibuli polisi buyar saat petugas mengecek KTP mereka. Diketahui, RP dan AB ber-KTP Garut.

"Kami lihat KTP-nya, Garut, wilayah Jabar dan pada saat itu kami sedang penutupan (layanan SIM). Jadi alasannya tidak masuk akal sehingga digeledah," jelas Jimmy.

BACA JUGA: Saksi Baru Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Ini Maunya Beri Keterangan di Persidangan

Saat digeledah, RP kedapatan membawa senjata tajam berupa pisau bergagang hitam.

Hingga saat ini polisi masih mendalami motif RP dan AB datang ke Jakarta, dan sempat berkeliaran di sekitaran Mapolres Metro Jaksel sebelum diamankan.

Sebab, dari pengakuannya kepada petugas, keduanya sudah tiga hari di Jakarta, dan sempat menginap di rumah temannya di sekitar Petamburan.

"Kami lagi dalami idenya apa, niatnya apa, gagasannya apa, aktivitasnya bertemu teman-temannya di sana, berada di sekitar masjid Petamburan," ujar Jimmy.

Sebelumnya, RP dan AB diamankan polisi karena menunjukan gerak-gerik mencurigakan di sekitaran Mapolres Metro Jaksel, Kamis kemarin.(mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler