Dua Pejambret Bonyok Dihajar Massa

Minggu, 28 September 2014 – 09:14 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Semakin nekat aksi yang dilakukan kedua penjahat jalanan ini. Sandi dan Amir menjadi bulan-bulanan warga setelah gagal melarikan diri setelah melakukan aksi penjambretannya di kawasan Jalan Minyak, Balikpapan pada Sabtu (27/9) pagi sekira pukul 09.00 Wita.

Kejadian bermula saat kedua penjahat jalanan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi KT 4969 YN. Korbannya seorang wanita yang tengah melintas menggunakan sepeda motor, tepat di depan gedung kantor besar Pertamina, pelaku pun langsung melancarkan aksinya dengan menarik tas milik wanita tersebut.

BACA JUGA: Demi Konsistensi, PDIP Ancam Golput di Pilkada Mataram

Dari informasi yang dihimpun Balikpapan Pos (JPNN Grup), usai melakukan aksinya pelaku mencoba melarikan diri ke arah Gunung Balikpapan. Namun warga yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung berusaha mengejar pelaku dan akhirnya tertangkap di kawasan Gunung Balikpapan.

"Pelaku ini mencoba melarikan diri setelah melakukan pejambretan di kawasan jalan Minyak, namun berhasil ditangkap warga di kawasan Gunung Balikpapan, setelah itu langsung di bawa ke pos sekuriti Pertamina," terang salah seorang warga bernama Hakim.

BACA JUGA: Salip Angkot, Pelajar SMP Tewas Dihajar Truk Kontainer

Saat dibawa menuju pos sekuriti, warga yang kesal dengan ulah pelaku mencoba menghadiahi para pelaku dengan bogem mentah. Usai mengamankan pihak sekuriti langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menjemput tersangka.

"Setelah diamankan tidak lama polisi datang, saat akan dinaikan ke mobil sempat juga warga ada yang mukul tapi langsung diamankan polisi," bebernya.

BACA JUGA: Kejar Target Jembatan Pangeran I Selesai Desember

Kedua pelaku pun langsung diamankan di Mapolres Balikpapan, saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa, membenarkan adanya penangkapan tersangka jambret.

"Memang benar ada kita tangkap dua orang pelaku jambret, saat ini kita masih lakukan pengembang terkait sejumlah kasus penjambretan yang dilakukan," kata Damus.

Damus belum dapat memastikan berapa kali para pelaku ini melakukan aksi penjambretannya. "Saya belum tahu berapa jumlah TKP, karena sampai saat ini masih dikeler sama anggota saya untuk menunjukkan TKP-TKP di mana saja," pungkasnya. (pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Peran 3 Terduga Teroris yang Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler