jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang digelar serentak di 101 daerah.
Rakornas yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1), dihadiri sejumlah kepala daerah, penyelenggara dan pengawas pemilu, serta petinggi TNI/Polri di daerah.
Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, kegiatan kali ini penting untuk menyamakan persepsi, dua minggu jelang pemungutan suara pilkada serentak, 15 Februari mendatang.
BACA JUGA: Kapolri: Wasit tak Netral Akan Picu Perpecahan
"Menyamakan persepsi untuk menjamin pilkada sukses. Kami kumpulkan, untuk mereview, mana-mana daerah yang dianggap ada gelagat dan dinamika (jelang pilkada kurang baik,red)," ujar Tjahjo usai memberi sambutan.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan mengatakan, Rakornas juga penting untuk meneguhkan kembali komitmen berbagai elemen yang ada, untuk menyukseskan pilkada.
BACA JUGA: Mendagri Sambut Baik Wacana Revisi Lelang Jabatan
"Kalau (pilkada,red) berlangsung aman, maka partisipasi masyarakat maksimal, sehingga target KPU (tingkat partisipasi masyarakat,red) di atas 77 persen bisa tercapai, " ucap Tjahjo.
Selain itu, mantan anggota DPR ini juga menilai, Rakornas penting untuk kembali meneguhkan komitmen penyelenggara, pejabat pemerintah di daerah maupun aparat keamanan, untuk bersikap netral selama pilkada.
BACA JUGA: 1.654 TPS di Papua Barat Rawan DPT Bermasalah
"Netralitas juga penting, dan tidak ada politik uang. Itu prinsip. Rakornas kami gelar untuk memfokuskan yang tinggal dua minggu, apakah ada pergeseran, area rawan pilkada atau tidak," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Barat Paling Rawan soal Logistik Pilkada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang