Dua Pelajar SMP Diperkosa Guru

Diiming-Iming Nilai Ujian Tinggi

Selasa, 12 April 2011 – 10:01 WIB

BOGOR - Nasib tragis dialami dua pelajar SMP swasta di Kota BogorKeduanya, Bunga dan Mawar (samaran) dicabuli dan diperkosa  dua gurunya, BN (25) dan  BR (25)  di Perumahan Bukit Cimanggu City, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor

BACA JUGA: Gagal Merampok, Terjaring Razia

Mawar (14) dan Bunga (14) sama-sama duduk di bangku kelas  VIII (dua) SMP swasta di kawasan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat


MS (39), orang tua Bunga yang ditemui di Mapolres Bogor Kota menuturkan, pencabulan dan pemerkosaan itu berawal ketika Bunga  dan Mawar disuruh berkunjung ke rumah BN di Perumahan Bukit Cimanggu City

BACA JUGA: Polisi Curi HP buat Bayar Cicilan Rumah

Saat itu, keduanya datang ke rumah BN karena diundang untuk membicarakan hasil ujiannya yang buruk
Namun, saat tiba di rumah BN, kedua anak baru gede (ABG) itu malah diajak melayani nafsu bejat sang guru dengan iming-iming nilai ujian yang bagus.

Bunga dan Mawar menolak ajakan BN dan BR

BACA JUGA: Polisi Ciduk Ibu-ibu Pemakai Sabu

Namun, Bunga tetap dipaksa membuka baju dan didorong masuk ke kamar pribadi BN oleh BR”Dalam kamar tersebut, anak saya diperkosa BR hingga dua kaliSementara teman anak saya (Mawar, red) hanya digerayangi dan dicabuli BN,” ujar MS.

Atas perbuatan tidak senonoh itu, kedua orangtua korban melaporkan aksi bejat BN dan BR ke Mapolres Bogor Kota pada Sabtu (9/4)Dalam laporannya, Bunga mengaku bahwa dirinya diperkosa BR, guru olahraga volly dan footsalSementara Mawar mengaku tubuh dan kemaluannya diraba-raba oleh BN, guru kesenian di sekolahnya

”Saya baru mengetahui aksi bejat yang dilakukan dua oknum guru kepada anak saya setelah MG, ibu teman sekolah anak saya (orangtua Mawar) mengadu kepada sayaMungkin karena takut, anak saya jadi tidak mau bilangNamun pas saya tanya ternyata benar," kata MS

Sementara itu, MG mengatakan, aksi pencabulan yang dialami anaknya (Mawar, red) terungkap setelah mendapat kabar tersebut dari bibi Mawar“Mungkin takut saya dimarahin, jadi dia (Mawar,red) ngadu ke bibinya duluNah, saya tahu dari bibinya,” ungkap MG yang ditemui di Polres Bogor Kota

Mawar awalnya menolak bercerita, namun setelah didesak akhirnya ia pun mengaku bahwa ia dan temannya dicabuli dan diperkosa“Anak saya datang ke rumah gurunya sama temennya (Bunga) pada Rabu (6/4)Tapi ternyata di sana dia malah dicabuliKalau anak saya bilang sih, cuma diraba-raba ajatapi kalau Bunga sampe diperkosa oleh guru yang bernama BR," tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan membenarkan laporan tersebutNamun hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan atas laporan dugaan perkosaan yang dilakukan BN dan BR“Kasusnya masih kami dalamiKami baru memintai keterangan dari pelapor dan saksiSetelah itu, kami segera panggil terlapor untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Indra

Sementara itu, untuk memperkuat laporannya, Bunga dan Mawar langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum“Kalau dari keterangan pelapor, hanya satu orang yang melakukan perkosaanSementara terlapor lainnya hanya meraba-raba saja,” jelas AKP Indra. 

Ia menambahkan, jika dalam pemeriksaan, BN dan BR terbukti telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan, maka keduanya akan dijerat undang-undang nomor 22 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur dengan ancaman hukuman 15 tahun(sdk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Bobol Rumah Bondan Winarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler