Dua Pelajar Tergulung Ombak, Beberapa Jam Terombang-ambing, akhirnya...

Jumat, 25 September 2015 – 01:16 WIB

jpnn.com - MALANG - Dua pelajar MTs Riyadul Ulum Pringgodani, Bantur kemarin (24/9) digulung ombak Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur.

Achmad Yulianto, 15 tahun serta Achmad Nizar, 15 tahun sempat terseret dan tergulung ombak ke tengah laut. Beruntung nyawa mereka masih tertolong, meskipun beberapa jam terombang-ambing di tengah laut.

BACA JUGA: Terlalu Enak Mal Centre Point Hanya Bayar Sewa

Keduanya bertetangga di RT08 RW02, Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur. Usai mendapat perawatan di Puskesmas Bantur, mereka langsung diperbolehkan pulang.

"Kedua korban selamat. Kondisinya saat ditemukan masih bernyawa. Mereka sudah pulang ke rumahnya masing-masing, setelah sempat dirawat di Puskesmas," ujar Kapolsek Bantur, AKP Karmidi kepada Malang Post (Jawa Pos Group), kemarin.

BACA JUGA: Terganggu Jarak Pandang, Divet Dan Delay Warnai Penerbangan Di Hang Nadim

Informasi yang diperoleh, kedua korban ini berangkat ke Pantai Balekambang, bersama dengan lima teman lainnya. Mereka berangkat mengendarai sepeda motor. Setiba di Pantai Balekambang, mereka langsung bermain air dan mandi di laut yang berada di sebelah barat jembatan. Empat orang bermain air lebih menepi, sedangkan dua korban dan seorang temannya bermain air lebih ke tengah.

Sekitar pukul 10.00, ketika asyik mandi, datang ombak besar yang langsung menghantam ketiganya. Achmad Yulianto, yang tidak siap dengan terjangan ombak, terseret ombak ke tengah. Melihat temannya tergulung, Achmad Nizar, berusaha menolong namun ikut terseret juga.

BACA JUGA: Menurut Data 50 Persen Perceraian Terjadi Ketika Menikah Di Usia Antara Angka Ini

Mengetahui dua temannya tergulung ombak, temannya memberitahukan ke warga lain yang diteruskan melaporkan ke petugas Polsek Bantur. Bersama dengan Tim SAR yang stand by, polisi langsung datang ke lokasi untuk mencari dan menyisir korban.

Sekitar pukul 11.30, petugas melihat tubuh Achmad Yulianto, terombang ambing di tengah laut yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasinya tenggelam. Melihat itu, petugas lalu menolong korban dengan peralatan seadanya. Tubuh Achmad Yulianto pun berhasil diselamatkan dalam kondisi masih bernyawa.

Karena kondisinya masih lemas, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bantur, oleh beberapa petugas. Sedangkan sebagian petugas lainnya terus melakukan pencarian satu korban lagi.

Hasilnya, selang satu jam giliran tubuh Achmad Nizar, ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukannya Achmad Yulianto. Kondisi Achmad Nizar, juga dalam kondisi selamat. Ia masih bernyawa dan langsung dibawa ke Puskesmas Bantur.

"Dengan kejadian ini, kami kembali mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk tidak mandi di laut. Karena, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang mantan Kapolsek Pagelaran ini. (agp/aim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan Kereta Di St. Juanda, Penumpang Yang Merasa Dirugikan Bisa Lapor Ke Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler