jpnn.com - PERSIJA Jakarta akan mewaspadai kekuatan Arema Cronus. Selain tren yang sedang baik di 13 laga pramusimnya, tim berjuluk Singo Edan itu juga mempunyai dua pemain yang patut dijaga ketat. Mereka adalah penyerang kawakan Cristian Gonzales dan gelandang lincah Sengbah Kennedy.
Memang tidak bisa dipungkiri kepiawaian Gonzales di lapangan sangat memukau penggila sepak bola tanah air. Pasalnya, sejak 2013 hingga sekarang dalam 57 kali penampilannya, ia sanggup membobol gawang lawan sebanyak 33 kali. Sedangakan dalam laga pramusimnya, Gonzales sudah mencetak 4 gol.
BACA JUGA: Tontowi/Liliyana Natsir Lolos ke Semifinal
Oleh karena itu, untuk meminimalisir ketajamannya Asisten Pelatih Persija Satia Bagdja menginstruksikan pemain agar melakukan determinasi yang tinggi. Soalnya, akan lebih berbahaya lagi ketika kehilangan bola para pemain tidak langsung mendapatkannya kembali.
"Untuk penjagaan C. Gonzales nanti ada Ambrizal sama Vava. Merekalah yang bertugas mengawal Gonzales," kata Satia.
BACA JUGA: Persebaya Pesta Gol ke Gawang Persip
Lalu, kehadiran mantan pemain Persiwa Wamena Sengbah Kennedy yang musim lalu tampil sebanyak 21 kali dan mencetak 9 gol bisa membahayakan anak asuh Rahmad Darmawan. 4 gol sudah ia koleksi bersama Arema di pertandingan sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) dimulai.
Gol krusial Kennedy terjadi pada Minggu (1/2) di ajang Inter Island Cup (IIC) saat Arema menang 2-1 atas Persib. Kennedy menciptakan gol penentu kemenangan Singo Edan di menit 116 yang menjadikan gelar juara ketiga bagi Arema setelah Surya Citra Media (SCM) Cup dan Trofeo Persija.
BACA JUGA: Jari Kaki Cedera, Gelandang Andalan Persib Latihan Terpisah
Seterusnya ketika Kamis (22/1) di ajang SCM Cup waktu Arema Cronus membekuk 4-1 Persipura Jayapura. Lagi-lagi Kennedy menceploskan gol di menit-menit akhir sebelum laga usai, tepatnya menit 90'+1.
"Sengbah Kennedy, dia mempunyai mobilitas yang tinggi. (Namun) Sedikit mempunyai teknik," sambar Satia.
Sengbah Kennedy bertemu dengan siapa di Persija?
"Kita tidak tahu dia (Arema) pakai formasi apa. Kalau dia kan main di gelandang, kalau main digelandang pasti ketemu Amarzukih atau Rendy Irawan," jelasnya yang juga berprofesi dosen.
Bagaimana kalau head to head Gonzales dan Kennedy menang atas kemampuan pemain Persija tersebut?
"Ya kita kan punya taktik secara tim, kalau kita kalah head to head misalnya. Kan sepak bola itu tim, bukan dihitung dengan head to head," jawabnya.
Selain kedua pemain tersebut, kedatangan Ahmad Bustomi juga bisa mengancam lini tengah Macan Kemayoran. Namun, Satia mengungkapkan Bustomi belum tentu diturunkan oleh Coach Suharno dalam laga melawan Persija di stadion Kanjuruhan, Malang. Walaupun demikian, ia tetap menjelaskan, skuat Persija juga tidak kalah hebatnya dengan materi yang dimiliki oleh Arema.
"(Kekuatan mereka) Sama saja dengan kita. Kita juga mempunyai Bambang Pamungkas dan Rendy Irawan," tutup Satia.
Sedangkan Rendy menanggapinya dengan santai.
"Kalau besok kesiapannya mungkin buat tim kita belum lengkap 100 persen. Soalnya banyak pemain yang cedera dan sakit. Bahkan saya sendiri saja baru sembuh karena habis sakit," jelas Rendy.(agn/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Jelang Laga Piala AFC Fisik Pemain Persib Belum Oke
Redaktur : Tim Redaksi