Dua Pemain PSS Sleman Dipanggil TC Timnas Indonesia, Sang Manajer Bilang Begini

Kamis, 23 Juli 2020 – 20:37 WIB
Pemain PSS Sleman Irfan Bachdim (kiri) dipanggil dalam TC Timnas Indonesia. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSS Sleman berhasil menyumbangkan dua pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia senior dan U-19. Mereka ialah Irfan Bachdim dan Saddam Emiruddin Gaffar.

Menanggapi pemanggilan ini, Manajer PSS Danilo Fernando memiliki harapan besar.

BACA JUGA: Pasutri Terbangun karena Suara Berisik di Dapur, Ternyata Anaknya Tengah Melakukan Perbuatan Terlarang

Danilo menyebut, kedua pemainnya itu harus bisa menampilkan performa terbaik sehingga menembus skuad inti.

Selain itu, eks pemain asing yang pernah bersinar bersama Persebaya Surabaya itu ingin kedua pemain tersebut menjadi role model pemain lain di PSS Sleman sehingga termotivasi untuk tampil apik bersama klub sehingga dilirik pelatih Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Bek Persija Ryuji Utomo Sudah Tak Sabar Menjalani TC Timnas Indonesia

"Pemanggilan dua pemain kami ke Timnas membuat bangga dan senang. Mudah-mudahan mereka bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas baik senior maupun U-19," katanya.

"Dipanggilnya dua pemain kami, kami harapkan bisa jadi contoh untuk pemain lainnya dan mereka termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan. Sehingga ada kesempatan untuk membela Timnas Indonesia," imbuhnya.

BACA JUGA: Dua Wanita Muda Tengah Menunggu Pria Hidung Belang di Kamar 329 dan 349 saat Digerebek

Dalam pemusatan latihan kali ini, memang bukan PSS yang menyumbangkan pemain terbanyak. Namun, masuknya dua nama ini menegaskan performa PSS juga terpantau oleh pelatih di Timnas.

BACA JUGA: Ketua Fraksi NasDem Sumut dr Tuahman Purba Positif Terjangkiti COVID-19

Untuk tim yang paling banyak menyumbangkan pemain ke timnas senior, kali ini menjadi milik Arema FC. Tim asal Malang, Jawa timur itu, mengirimkan lima nama. Mereka ialah Bagas Adi Nugroho, Johan Farizi, Hendro Siswanto, M Rafli dan Kushedya Hari Yudo. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler