jpnn.com, MEDAN - Polisi berhasil menangkap dua dari tiga pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumut.
Keduanya yakni Andi Syahputra (27) ditangkap di Asahan, sedangkan Irwansyah (33) ditangkap di Perbaungan.
BACA JUGA: Inilah Peran 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
“Tersangka Andi warga Jl Sempurna, Gang Buntu Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, ditangkap di Asahan, tepatnya di Desa Alim Ulu, Dusun II, Kecamatan Air Batu, Asahan,” kata petugas kepolisian, Rabu (11/4).
Sementara tersangka kedua Irwansyah, warga Jl Galang simpang Jl STM Lubukpakam, Deliserdang ditangkap di satu rumah kontrakan di Kampung Tempel, Perbaungan, Serdang Bedagai.
BACA JUGA: Pembunuh Satu Keluarga Ditangkap? Ini Penjelasan Polda
Kedua tersangka telah dibawa ke Mapolda Sumut. Namun, pelaku utama pembunuhan ini yakni Andi Lala belum diketahui jejaknya. Ada kabar, Andi Lala sudah meninggalkan Sumatera Utara.
Kepling Lingkungan Tempel, Suwardi (52) yang dikonfirmasi membenarkan kalau Andi Syahputra telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Pembunuh Satu Keluarga Sempat Ikut Takziah
Disebut kalau penangkapan Andi dilakukan pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB.
“Lebih dari 20-an oranglah tadi polisinya datang,” kata Suwardi, seperti diberitakan Sumutpos.co (Jawa Pos Group).
Informasi didapat, Andi tinggal di rumah kontrakan yang ada di jalan Tanggul Lingkungan Tempel.
Selama ini terduga otak pelaku pembantaian yakni Andi Lala yang sekarang sudah masuk DPO (daftar pencarian orang) bekerja mengelas di rumah kontrakan ini.
“Yang buat pagar rumah kontrakan ini si Andi Lala. Mungkin mereka kenal saat bekerja ngelas pagar di rumah kontrakan,”kata Suwardi.
Polda Sumatera Utara menetapkan Andi Matalata alias Andi Lala (34), Selasa (11/4/2017) sore, sebagai tersangka pembunuhan Riyanto dan anggota keluarganya.
Warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, itu masuk dalam daftar pencarian orang.
Sebelumnya, lima warga Mabar ditemukan tewas pada Minggu (9/4) pagi.
Kelima korban yang tewas diketahui Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).
Selain itu, puteri bungsu korban bernama Kinara (5) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Pihak kepolisian masih terus mengorek keterangan guna mengungkap motif pembunuhan sadis itu.
“Motif sebenarnya belum bisa disimpulkan. Tapi dari kejadian di TKP saat dia menganiaya korban sampai meninggal, ada beberapa barang korban hilang seperti sepeda motor, laptop, handphone. Diduga ini perampokan tetapi juga disertai dengan rasa marah yang begitu besar,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. (mea)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Pembunuh Satu Keluarga Itu Ternyata...
Redaktur & Reporter : Soetomo