jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dua penjambret yang sering beraksi di Bandarlampung dibekuk Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Kedaton di sebuah resepsi pernikahan tetangganya, Rabu malam (22/3).
Kedua penjambret bernama Fuji Asri Saputra (19) dan Intan Saputra (27) terpaksa dilumpuhkan karena melawan. Dari tangan kedua pelaku sejumlah barang bukti disita. Di antaranya satu unit ponsel dan sepeda motor yang diduga digunakan tersangka saat beraksi.
BACA JUGA: OMG, Ibu dan Putrinya Dibunuh secara Sadis di Sawah
Kapolsekta Kedaton Kompol Bismark mengatakan, penangkapan tersebut menindaklanjuti laporan penjambretan yang dialami Novriyana Sani (22), Selasa malam (21/3).
Wanita asal Desa Rajabasa 1, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur itu menjadi korban saat berada di depan Istana Buah, Rajabasa.
BACA JUGA: Polisi Ini Bersujud Cium Kaki Ibunya di Ruang Sidang
”Kedua tersangka merampas tas korban yang didalamnya berisi ponsel, dompet dan uang tunai Rp100 ribu," kata Bismark kepada Radar Lampung, Kamis.
Sebelum beraksi, keduanya berkeliling mencari calon korban. Sasarannya adalah perempuan yang mengendarai motor sendirian. ”Saat melintas di jalan sepi, tersangka memepet motor korban dan merampas tasnya,” sebut dia.
BACA JUGA: Bambang D.H. Langsung Evaluasi Pengurus PDIP Lampung
Bismark melanjutkan, berdasar catatan kepolisian, sedikitnya sudah 10 kali Fuji dan Intan beraksi di Bandarlampung. Untuk wilayah Kedaton, ada empat lokasi. Lainnya laporan yang disampaikan ke Polsekta Tanjungkarang Barat dan Polresta Bandarlampung.
”Selain Bandarlampung, tersangka juga diduga beraksi di kabupaten lain. Mereka tidak segan melukai korban yang memberikan perlawanan,” ujarnya.
Diketahui, penjambretan menjadi salah satu kasus yang kerap dilaporkan. Sejumlah tersangka sudah dibekuk.
Sebelumnya, anggota Polsekta Telukbetung Selatan menangkap Ar (17), warga Hurun, Padangcermin, Peswaran, Jumat (3/2).
Remaja yang masih duduk di bangku SMA ini sudah sekitar 29 kali menjambret. Kali terakhir, Ar dan rekannya Fr (17) merampas tas seorang wanita bernama Yunaini (39) di Jalan Malahayati.
Sebelum dibawa ke mapolsekta, dua remaja itu terlebih dahulu diamankan warga. Beruntung polisi segera tiba dan keduanya tidak menjadi korban amuk massa. (nca/c1/ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Jadinya Kalau Nekat Rampas Senjata Polisi
Redaktur & Reporter : Budi